Penemuan Jenazah Wadirkrimum Polda Sumbar di Hotel, Ajudan Ketuk Pintu Kamar

Ari Yohanas
Penemuan Jenazah Wadirkrimum Polda Sumbar di Hotel, Ajudan Ketuk Pintu Kamar (Foto: iNesTV/Ari Yohanas)

PASAMAN BARAT - Penemuan jenazah Wadirkrimum Polda Sumbar di hotel berawal dari ajudan ketuk pintu kamar namun tak ada jawaban. Dia lantas meminta petugas hotel untuk membukakan pintu.

menggemparkan warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jenazah tersebut ditemukan tergeletak di salah satu kamar hotel, Kamis (17/11/2022). Dari hasil identifikasi, jenazah tersebut merupakan Wadirkrimum Polda Sumatera Barat, AKBP Muchtar Siregar.

Diperkirakan, perwira menengah Polri ini meninggal dunia di dalam kamar hotel sekitar pukul 10.30 WIB. Pekerja hotel, Asra menyebutkan, saat itu ajudan korban sempat mengetuk pintu kamar hotel cukup lama, namun tidak ada jawaban.

"Setelah mengetuk pintu kamar yang ditempati korban tidak ada jawaban, ajudan tersebut meminta bantuan pekerja hotel untuk membuka pintu kamar. Saat pintu terbuka, korban ditemukan tidak sadarkan diri dalam posisi tengkurap," ungkap Asra.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Pasaman Barat, untuk segera mendapatkan penanganan medis. Namun, setibanya di RSUD Pasaman Barat, korban ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. Belum diketahui pasti penyebab kematian Wadirkrimum Polda Sumatera Barat tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan, dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Jenazah AKBP Muchtar Siregar, disemayamkan di Polda Sumatera Barat untuk dilakukan penghormatan terakhir, dan doa bersama. Setelah itu langsung diterbangkan ke Kalimantan Selatan, untuk dimakamkan.
 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network