SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Satya Wacana Salatiga (SWS) mengalami kekalahan kedua secara beruntun di laga kandang dalam pertandingan Indonesia Basket League (IBL) 2024 di Knight Stadium Semarang. Meskipun manajemen berniat untuk melakukan evaluasi menyeluruh, performa pemain asing dianggap masih mumpuni.
Pada pertandingan pertama, SWS harus mengakui keunggulan Rajawali Medan dengan skor akhir 66-78 pada Jumat (19/1/2024). Kekalahan berlanjut di pertandingan kedua melawan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 61-70 pada Minggu (21/1/2024), membuat manajemen merencanakan evaluasi menyeluruh terkait dua kekalahan tersebut.
Pelatih Satya Wacana Salatiga (SWS), Jerry Lolowang, menyampaikan, permainan hari ini lebih baik dan lebih intens dari pertandingan sebelumnya. Dalam pengamatannya, statistik permainan hampir sama bahkan cetak tripoin SWS lebih unggul daripada tim lawan.
"Saya sepakat hari ini para pemain lebih intens dari pertandingan sebelumnya,” terang Jerry kepada awak media saat konferensi pers di Knight Stadium Semarang.
Jerry juga mengungkapkan performa tiga pemain asing yang seluruhnya didatangkan dari Amerika Serikat, yakni Tyree Jamal Robinson, Isaac Asrat, dan Michel Henn. Robinson disebut dalam kondisi prima sehingga bisa memberikan penampilan sangat apik di dua laga.
Selain itu, Michel Henn juga tampil bermain lebih bagus dari sebelumnya. Bahkan, Asrat saat ini tampil cukup baik, meskipun sebelumnya sempat menderita sakit demam dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Hari ini para pemain bermain lebih baik, namun dilihat dari statistik pertandingan SWS reborn kita membuat sangat susah mengendalikan permainan dan ini menjadi masalah besar tadi, saat bola rebounds kita kewalahan substitusinya dan lainnya kita imbang dengan lawan," ungkapnya.
Meski para pemain asing baru bergabung dengan SWS pada 3 Januari 2024, namun secara umum bisa bermain apik bersama anak-anak asuhnya. Hanya saja, bola rebounds merupakan masalah dari tim Satya Wacana Salatiga (SWS) yang membuat kewalahan hingga menit akhir pertandingan.
"Rebounds ini akan menjadi PR besar kita dan saya bersyukur manajemen dan pemain masih memberikan penuh sehingga kita bisa membereskan hal ini. Saya yakin jika fokus dari game ke game, dan anak-anak akan bermain jauh lebih baik lagi dari hari ini dan kemenangan akan didapatkan dalam waktu dekat," tandasnya.
"Untuk pertandingan berikutnya kita ada jeda yang cukup lama, berharap besok Sabtu sebelum bermain Asrat dan pemain dalam kondisi yang prima," lanjut dia.
Sementara itu, Andika Saputra pelatih Amartha Hangtuah Jakarta mengungkapkan bahwa kemenangan melawan SWS merupakan yang pertama kalinya di laga Indonesia Basket League 2024. Meski demikain, dirinya masih belum merasa puas dengan hasil kemenangan tersebut. Ia mengatakan masih banyak hal yang sangat perlu diperbaiki untuk pertandingan ke depan.
"Hasil hari ini merupakan kemenangan pertama kalinya Amartha Hangtuah Jakarta pada laga IBL 2024, namun saya belum merasa puas, karena masih banyak kesalahan yang harus kita perbaiki. Karena Minggu depan kita masih banyak game lagi, setelah ini akan kita lakukan evaluasi karena terlihat di pertandingan celah-celah kecil pada tim ini," jelasnya saat konferensi pers.
Lanjutnya, pada pertandingan hari ini melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) tidak membawa poin guard dikarenakan pemain sedang menderita cedera. Sementara yang dimainkan adalah pemain kedua poin guard.
"Jadi hari ini kita bermain tanpa point guard karena pemain kami cedera, jadi ini yang membuat quarter satu berbeda bermainnya dari pertandingan sebelumnya. Jadi banyak hal yang harus kita benahi dari awal hingga akhir pertandingan," ungkapnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait