PT PLN Indonesia Power Semarang Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional

Enih Nurhaeni
PT PLN Indonesia Power Semarang Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional (Foto: iNewsJoglosemar)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – PT PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU menunjukkan komitmennya dalam mendukung penggunaan energi bersih melalui pengoperasian kendaraan listrik. Saat ini terdapat sejumlah kendaraan listrik untuk operasional perusahaan.

"PLN UBP Semarang kini memiliki satu unit city car electric, satu buggy car, dan dua unit sepeda motor listrik. Buggy car keperluannya untuk tamu dan VIP yang kunjungan ke unit (pembangkit)," ungkap Senior Manager PT PLN IP Semarang PGU, Flavianus Erwin Putranto, Rabu (29/5/2024).

"Sedangkan untuk sepeda motor elektrik untuk patroli rutin personel keamanan," lanjut dia.

Dia menjelaskan bahwa city car digunakan untuk kegiatan operasional rutin, sementara buggy car diandalkan untuk mengantar tamu yang ingin melihat lokasi unit dengan lebih leluasa. Dua motor patroli digunakan oleh tenaga pengamanan untuk berpatroli secara rutin setiap jamnya.

"Semua kendaraan ini tidak berbasis energi fosil, melainkan energi listrik dari PLTS floating di UBP Semarang dan unit pembangkit berbasis energi bersih yaitu gas," tambahnya.

Implementasi kendaraan listrik ini berhasil mereduksi emisi CO2 setara dengan 10.500 kg CO2 ekuivalen setiap tahunnya. Di Semarang, semakin banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah terpasang, seperti di PLN Distribusi Jatingaleh, PLN UP3 Jalan Pemuda, dan Balai Kota.

"Kami berharap fasilitas SPKLU yang semakin banyak ini dapat memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan pengisian kendaraan listrik," ujar dia.

"Semoga penggunaan kendaraan listrik semakin meluas di masyarakat sehingga kita bisa mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan bahwa ke depan, PLN IP UBP Semarang berencana untuk melakukan revitalisasi dan menambah unit-unit kendaraan operasional berbasis energi listrik. Dengan cara itu penggunaan kendaraan ke depan akan lebih ramah lingkungan.

"Pasokan daya dari PLTS surya cukup untuk melakukan pengisian kendaraan listrik ini. Ke depannya, kami akan meningkatkan kapasitas PLTS di kompleks UBP Semarang, sehingga kendaraan operasional bisa dicas saat mobil dalam kondisi standby di kantor," jelasnya.

"Listrik untuk kehidupan yang lebih baik," tandasnya.

Dwi Wahyunto, sopir koperasi Indonesia Power Semarang, turut berbagi pengalamannya dalam menggunakan mobil listrik. Perawatan kendaraan listrik lebih ringan dan penggunaan baterai juga relatif awet untuk menempuh jarak yang cukup jauh.

"Untuk pemakaian mobil listrik ini relatif mudah dan gampang. Cara pengecasannya juga gampang dan baterai yang digunakan lebih irit. Dengan baterai terisi penuh, mobil bisa mencapai jarak 235 km," jelas Dwi.

Kendaraan listrik itu juga lancar digunakan melaju di jalan raya. Menurutnya, selain lebih irit dan emisinya lebih bagus dibandingkan mobil-mobil yang menggunakan bahan bakar fosil seperti solar atau bensin.

"Kita hanya perlu menjaga baterainya agar tidak cepat lemah. Sebaiknya di bawah 50% langsung dicas, dan maksimal 2 jam sudah penuh. Untuk pemakaian juga lebih gampang karena mobilnya matik, tinggal ngegas sudah terasa melaju," katanya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network