JAKARTA, iNewsJoglosemar.id - Salah satu aspek penting dalam kompetisi Honda DBL 2024-2025 adalah penerapan sistem student athlete yang mengedepankan keseimbangan antara prestasi olahraga dan pendidikan. Para peserta Honda DBL diwajibkan memiliki catatan akademik yang baik untuk bisa mengikuti kompetisi ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelajar tetap fokus pada pendidikan mereka meskipun aktif di dunia olahraga.
Sistem ini diharapkan dapat membentuk karakter para peserta agar menjadi individu yang bertanggung jawab dalam mengelola waktu antara latihan, pertandingan, dan belajar. Dalam Honda DBL, prestasi akademik menjadi syarat utama selain kemampuan basket. Para pelajar yang ingin mengikuti kompetisi ini harus menunjukkan prestasi yang memadai di sekolah mereka sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan.
Selain prestasi akademik, Honda DBL juga mengedepankan sportivitas dan etika. Para peserta diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka di lapangan, tetapi juga menjaga sikap dan perilaku mereka di luar lapangan. Kompetisi ini melarang tindakan tidak sportif dan mendorong para pemain untuk menghargai lawan serta wasit dalam setiap pertandingan.
Penonton juga diharapkan menjaga etika saat menonton pertandingan. Honda DBL melarang penonton membawa rokok ke tempat pertandingan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari polusi.
"Kami ingin menciptakan suasana yang sehat bagi semua pihak, baik pemain maupun penonton. Etika dan sportivitas adalah hal yang sangat penting dalam Honda DBL," kata Andy Wijaya.
Honda DBL memberikan apresiasi bagi tim, pemain, dan pelatih terbaik di setiap kota yang berpartisipasi. Mereka yang menunjukkan performa dan etika terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat internasional. Dengan demikian, Honda DBL tidak hanya memberikan penghargaan kepada para pemain terbaik, tetapi juga mendorong mereka untuk bersaing di panggung global.
Kompetisi ini juga memberikan penghargaan kepada supporter terbaik yang menunjukkan dukungan secara tertib selama pertandingan berlangsung. Honda berharap kompetisi ini dapat melahirkan generasi yang tidak hanya berprestasi di dunia olahraga, tetapi juga memiliki karakter yang baik di masyarakat.
"Kami ingin para pelajar ini tumbuh menjadi individu yang sukses baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," tambah Andy Wijaya.
Dengan sistem student athlete yang diterapkan, Honda DBL membuktikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama bagi para peserta. Kompetisi ini mendorong pelajar untuk meraih prestasi di dunia olahraga tanpa mengesampingkan pentingnya pendidikan. Honda DBL 2024-2025 menjadi bukti komitmen Honda dalam mendukung pengembangan generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait