SUBANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Aksi Adnan Prasetyo (15), remaja yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, yang mengayuh sepeda sendirian ke Subang, Jawa Barat, untuk bertemu Gubernur Dedi Mulyadi, viral di media sosial. Kejadian ini menuai simpati dari warganet sekaligus beragam komentar.
Dalam video yang pertama kali diunggah akun TikTok @aburidwan08 dan kemudian disebarluaskan oleh akun X @Jateng_Twit pada Senin (9/6/2025), terlihat Adnan menyampaikan pesan langsung untuk Gubernur Jawa Barat. “Assalamualaikum, Pak Dedi. Saya Adnan dari Bumiayu, Brebes. Saya ingin bertemu Bapak,” ucapnya di depan kamera.
Adnan, yang mengaku telah putus sekolah karena tak memiliki biaya dan kehilangan kedua orang tuanya, berharap bisa mendapat bantuan dari Dedi Mulyadi agar bisa kembali melanjutkan pendidikan. Sayangnya, saat tiba di Subang, ia tidak berhasil bertemu sang gubernur karena sedang tidak berada di tempat.
“Pak Gubernurnya tidak ada karena ini hari Minggu,” ujar seorang petugas jaga dalam video tersebut.
Aksi Adnan yang menempuh jarak lebih dari 236 km dari Bumiayu ke Subang dibanding sekitar 222 km dari Bumiayu ke Semarang, ibu kota Jawa Tengah (jarak menurut Google map via jalur Pantura), mengundang berbagai respons publik di media sosial.
Respons Netizen
Netizen ramai-ramai mengomentari tindakan Adnan. Aksi Adnan gowes seorang diri dari Bumiayu, Kabupaten Brebes ke Subang, Jawa Barat hanya ingin bertemu Dedi Mulyadi menuai beragam respons netizen yang menuliskan di kolom komentar.
Akun @Tatisekowati1 menulis, “RT RW-nya dulu lah difungsikan dengan baik, lanjut ke desa/lurah... jangan apa-apa langsung gubernur. Kasihan sih naik sepeda jauh lewat Pantura, apalagi kalau malam.”
Sementara akun @Abuyazid3 secara langsung menyebutkan, “Pak Gubernur @DediMulyadi71 ada tamu,” menandai akun Dedi Mulyadi agar memperhatikan kedatangan remaja asal Brebes tersebut.
Pengguna akun @LvdvviX805 melontarkan pertanyaan retoris, “Piye iki pak gub?”. Sementara akun @3Vluzi menyoroti ironi bahwa persoalan sosial ini justru sudah “melebar ke provinsi sebelah”. Lebih tajam lagi, akun @dia_aku41942, “kebangetan ini namanya, sampai mau imigrasi,”.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait