KENDARI, INEWSJOGLOSEMAR.ID – Seorang perempuan muda berinisial AR (28), warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi korban penyekapan oleh orang tak dikenal (OTK). Dalam insiden yang terjadi pada Rabu malam (11/6/2025) itu, mobil milik korban turut dibawa kabur pelaku.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian setempat dan kini sedang dalam penyelidikan intensif.
Kapolsek Mandonga AKP Welli Malau mengatakan pihaknya langsung merespons laporan korban. “Saat ini, tim masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Menurut AKP Welli, laporan disampaikan oleh AR tak lama setelah insiden terjadi. Polisi kemudian bergerak cepat mendatangi lokasi kos dan melakukan olah TKP serta pengumpulan bukti-bukti awal.
“Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung menuju TKP dan mengumpulkan barang bukti yang relevan dengan kasus ini,” jelasnya.
Dalam upaya mengungkap pelaku penyekapan dan pencurian kendaraan tersebut, Polsek Mandonga bekerja sama dengan tim Buser 77 Polresta Kendari. Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa dua orang saksi kunci.
“Kami telah memeriksa dua saksi untuk mendalami kasus ini,” terang AKP Welli. Dua saksi tersebut yakni seorang teman korban dan seorang tenaga sales dari dealer mobil Honda, yang diduga memiliki keterkaitan informasi dengan kendaraan korban.
Penyidik belum merinci kronologi lengkap penyekapan maupun bagaimana mobil milik AR bisa dibawa kabur oleh pelaku. Pihak kepolisian juga masih menggali lebih dalam mengenai hubungan antara korban dan orang yang diduga sebagai pelaku.
Hingga Kamis siang, polisi masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi lain dan mencoba melacak keberadaan kendaraan korban yang hilang. Dugaan sementara, kejadian ini bukan sekadar pencurian biasa, namun berpotensi melibatkan unsur perencanaan.
Polisi juga mendalami kemungkinan motif personal atau bisnis di balik tindakan penyekapan yang dilakukan oleh OTK terhadap AR. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi soal identitas atau jumlah pelaku.
AKP Welli mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Ia juga mengajak warga yang memiliki informasi atau mengenali pelaku untuk melaporkannya ke aparat setempat.
“Kami pastikan kasus ini akan ditangani secara profesional. Setiap laporan masyarakat sangat berarti untuk membantu proses penyelidikan,” tutupnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
