MALANG, iNewsJoglosemar.id – Gadis muda unggah video terduga pelaku pelecehan seksual di tempat kos Malang Jawa Timur. Dia ingin memberikan efek jera karena terduga pelaku dinilai sudah sering membuat penghuni kosa tidak nyaman.
Pada unggahannya di media sosial, gadis muda berinisial M (24) warga Trenggalek ini juga mengunggah video terduga pria yang melakukan pelecehan seksual. Sementara terduga pelaku pelecehan seksual adalah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Ketika video permintaan maaf itu diposting, dikatakannya banyak komentar masuk yang isinya menyampaikan bahwa pelaku memang sering melakukan perbuatan tidak sewajarnya.
"Katanya itu juga sebelum kejadian anak ini memang sering membuat anak kos gak nyaman. Kayak kadang-kadang tiba-tiba buka pintu. Mulai dari pandangannya ke cewek-cewek dan udah banyak banget," tuturnya.
Perempuan berusia 24 tahun ini mengunggah video minta maaf korban untuk memberikan efek jera. Sebab, informasinya sudah banyak korban tapi tidak berani berbicara.
"Aku mikirnya gini, banyak korban juga dan gak berani speak up, aku ngeviralin itu. Saya juga berusaha mengurus ke kampusnya biar dia ada efek jera," ucap dia.
Peristiwa terjadi saat korban menginap di kos temannya di kawasan Jalan Sigura-gura, Kota Malang pada Minggu (20/11/2022) pagi. Saat itu ia baru saja keluar bersama teman ke tempat hiburan pada Sabtu (19/11/2022) malam.
Selanjutnya, sekira pukul 05.00 WIB, temannya yang merupakan pemilik kos pergi karena ada kegiatan. Saat pergi itulah ia ditinggal temannya dalam keadaan tidur dengan pintu kamar tidak terkunci.
"Soalnya jaga-jaga kalau saya bangun terus mau pulang, jadi pintu tidak dikunci. Sekitar jam 07.00 WIB tahu-tahu anak ini (pelaku) masuk kamar dan membuka selimut yang saya pakai. Kemudian tahu saya pakai celana pendek, dia langsung ngeraba-raba paha saya," terangnya.
Menurutnya, ia sempat tak terasa telah dilecehkan oleh terduga pelaku, karena posisi sedang tidur. Tetapi karena lama-lama ada merasakan sesuatu yang aneh ia pun terbangun dan teriak.
"Saya gak kerasa karena sedang tidur. Dia kan disabilitas, mungkin karena dia ngebukanya tangan satu, pas dia mau narik daleman saya dia kesulitan. Pas itu aku kayak kebangun gitu dan kaget kok ada cowok. Terus aku teriakin," jelasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto