GUNUNGKIDUL, iNewsJoglosemar.id – Motor pasutri terjun ke jurang akibat papasan bus wisata di Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Minggu (21/5/2023). Akibatnya, sang istri tewas sedangkan suaminya menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosari karena terluka.
Sepasang suami istri di Kabupaten Gunungkidul, terperosok ke jurang sedalam 6 meter saat berpapasan dengan bus wisata di Sidoharjo. Korban tewas adalah istri berinisial Krs (55) sedangkan suaminya Pj (68) menderita luka.
Kecelakaan ini menimpa pasangan suami istri warga Padukuhan Pulegundes I RT 01 RW 17, Kalurahan Sidoharjo Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Kecelakaan ini berawal saat Pj bersama Krs mengendarai sepeda motor Honda Revo bernomor polisi AB 6535 TD.
Keduanya berboncengan motor untuk pulang usai bekerja di ladang. Sampai di lokasi kejadian, Pj melihat rombongan bus wisata yang beriringan dari arah berlawanan. Setidaknya ada 5 unit bus, sehingga Pj berusaha menghindarinya dengan menepi.
Namun nahas saat menepi Pj kehilangan keseimbangan sehingga motornya terperosok ke jurang yang berada di sisi kiri jalan. Sepeda motor meluncur ke dasar jurang sehingga korban menderita sejumlah luka.
Warga yang melihat peristiwa tersebut berusaha menolong keduanya. Mereka menghubungi tim SAR pantai untuk membantu evakuasi kedua korban. Usai dievakuasi keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Karena kondisi istri lukanya cukup parah, Krs meninggal dunia di rumah sakit," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Gunungkidul Iptu Darmadi.
Kapolsek Tepus, Iptu Larso menuturkan jalan-jalan di Kapanewon Tepus memang cukup sempit. Ketika berpapasan maka salah satu kendaraan harus menepi dahulu hingga turun dari aspal. Anggota Polsek Tepus sering bekerja ekstra mengatur arus lalu lintas.
"Ya memang sempit. Sebenarnya bisa untuk papasan, tapi harus ada yang minggir dulu satu," ujar Larso.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto