SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Skuter matik (skutik) Vario jago diajak jalan luar kota karena memiliki performa mesin mumpuni. Selain itu, Honda juga menyematkan sistem cairan pendingin atau radiator pada skutik injeksi ini.
“Motor Vario baik yang 125cc maupun 150cc itu sudah dilengkapi radiator. Jadi kalau dipakai luar kota, mesin tetap adem. Jadi bisa melaju lancar tanpa terjadi overheat,” kata Service Advisor Bengkel Astra Jaya Abadi Ungaran, Rizky Wahyu.
Motor Vario disebut banyak jadi pilihan pemudik Lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Perjalanan jauh yang tak jarang terjebak kemacetan, membutuhkan kendaraan andal agar bisa tiba di kampung halaman dengan selamat.
Sistem radiator berfungsi mendinginkan mesin dengan cara menyerap panas melalui cairan pendingin (water coolant). Cairan ini bersirkulasi lewat water jacket di bagian silinder dan kepala silinder Honda Vario.
Kemudian, cairan tersebut akan mengalir lagi menuju radiator. Di radiator inilah, cairan akan tersebar ke pipa-pipa kecil agar suhunya menjadi turun. Cairan yang sudah didinginkan di radiator, akan kembali dialirkan ke area mesin sehingga suhunya tetap ideal.
“Makanya pemotor juga harus cek air radiator. Di situ ada indikatornya batas atas dan bawah. Jangan sampai air radiator berada di bawah batas ambang, karean berisiko mesin panas hingga overheat,” jelasnya.
Jangan Pakai Air Biasa
“Cepat-cepat diisi kembali jika air radiator berkurang agar mesin tetap bekerja optimal. Kalau sampai berkurang banyak atau malah habis, risikonya ke mesin dan itu harus masuk bengkel. Konsekuensinya akan ada biaya lebih besar,” lanjutnya lagi.
Cairan pendingin atau water coolant bida dibeli di bengkel resmi Honda dan umumnya memiliki warna merah terang atau hijau. Cairan ini diberi warna untuk memudahkan pemotor mengecek sesuai indikator batas ambang bawah dan atas di tabung.
Cairan berwarna itu juga berguna jika terjadi kebocoran pada radiator. Saat terjadi kebocoran, maka pemotor dengan mudah membedakan, cairan yang tumpah tersebut merupakan oli, water coolant, atau air biasa.
“Setiap kali servis ke bengkel resmi Honda, teknisi juga akan mengecek radiator. Ini untuk memastikan cairannya jangan sampai habis. Jangan diisi pakai air biasa, untuk water coolant kita sedia di bengkel,” ungkapnya.
Water coolant berbeda dengan air biasa karena memiliki kandungan kimia yang disesuaikan dengan sistem pendingin mesin. Gunanya untuk menaikkan titik didih agar tidak mudah panas dan mencegah karat, sehingga sangat berbeda dengan air biasa.
Editor : Enih Nurhaeni