get app
inews
Aa Text
Read Next : Selebgram Cantik Promosi Judi Online Terancam 10 Tahun Penjara

Video Diduga Aliran Sesat di Bandung, Ritual Menari dan Pukuli Kepala

Senin, 31 Juli 2023 | 14:40 WIB
header img
Video Diduga Aliran Sesat di Bandung, Ritual Menari dan Pukuli Kepala (Ist)

BANDUNG, iNewsJoglosemar.id - Sebuah video diduga aliran sesat di Bandung menggegerkan jagat maya. Dalam video terlihat para orang menggelar ritual menari dan pukuli kepala dengan telapak tangan di dalam ruangan yang diterangi oleh cahaya temaram berwarna merah.

Ritual yang dilakukan oleh sejumlah orang pada malam Jumat, 28 Juli 2023, di salah satu gedung di Gegerkalong, Kota Bandung. Ritual tengah malam tersebut menuai kekhawatiran dari warga sekitar. Mereka merekam video aktivitas para pelaku dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Falah, Ustaz Cepi Triatna, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak terkait dengan kegiatan resmi dari Dewan Kemakmuran Masjid. Pengurus masjid juga tidak memberikan fasilitas atau dukungan kepada kelompok yang melakukan ritual tersebut.

Terduga pelaku ritual tersebut menggelar kegiatan mereka di sebuah gedung depan masjid. Diduga kuat, mereka merupakan kelompok penganut Syiah yang tengah memperingati peristiwa Karbala yang terjadi pada bulan Assyuro atau Muharram, karena kegiatan tersebut bertepatan dengan malam 10 Muharram.

"Kami menduga kegiatan tersebut dilakukan oleh kelompok Syiah Al Jawad dan tidak melibatkan warga sekitar. Jadi, Masjid Nurul Falah tidak terlibat dalam kegiatan yang diduga mengikuti aliran sesat tersebut," kata Ustaz Cepi Triatna.

Tak lama setelahnya, terlihat ratusan warga Gegerkalong dan aliansi mahasiswa melakukan aksi protes terhadap pelaksanaan ritual tersebut di kawasan Gegerkalong pada Sabtu, 29 Juli 2023. Aksi protes berlangsung dengan damai dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.


 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut