REMBANG, iNewsJoglosemar.id – Calon mahasiswa baru wajib mengetahui tentang PSDKU Universitas Diponegoro (Undip). Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) merupakan program universitas atau kampus menyediakan program studi yang lokasi perkuliahannya bukan di kampus utama.
PSDKU diatur berdasarkan Permenristekdikti No 1 Tahun 2017 pasal 6 ayat 2b. Dalam aturan itu, syarat untuk membuka PSDKU adalah telah memiliki jurusan yang sama dengan kampus utama dengan akreditasi A atau unggul.
Kabiro Komunikasi dan Bisnis Undip, Ratna Wahyusetyaningtyas, SH.,M.Si., mengatakan, Kampus Undip terdiri dari Kampus Utama (Pleburan, Tembalang, dan Jepara) dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Sementara PSDKU Undip yang dibangun sejak 2018 terdiri Kampus Pekalongan, Kampus Batang, dan Kampus Rembang.
“Untuk penerimaan baru adalah satu pintu oleh sistem dari mendaftar, tes, pengumuman penerimaan dan pembayaran uang kuliah (UKT) seperti prodi/jurusan di seluruh Undip,” Ratna kepada awak media saat melakukan kunjungan ke PSDKU Undip Kampus Rembang.
“Pengelolaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru dalam hal ini sebagai pelaksananya adalah unit LP2MP (Lembaga Pengembagan dan Penjaminan Mutu Pendidikan),” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan perkulihan saat ini hampir semuanya dilaksanakan luring/offline. Meski demikian, juga terdapat beberapa mata uliah yang dilaksanakan secara daring dengan ketentuan dan syarat berlaku.
“Oleh karena itu jika ada dosen dari Kampus Utama/Kampus Undip Tembalang mengajar ke kampus daerah sudah kami siapkan akomodasi untuk beristirahat dan menginap,” lanjutnya.
Program Studi PSDKU yang sedang berjalan saat ini di antaranya D3 Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota (PTRWK) Kampus Pekalongan, D3 Akuntansi Kampus Pekalongan; D3 Administrasi Pajak Kampus Batang, D3 Hubungan Masyarakat Kampus Batang; D3 Manajemen Kampus Rembang, dan S1 Administrasi Publik Kampus Rembang.
“PSDKU saat ini sudah ada di 3 daerah, selain Rembang adalah Batang dan Pekalongan. Untuk pengembangan selanjutnya tentunya melalui kajian dan evaluasi dari Pimpinan Undip (Senat Akademik, Rektorat, MWA (Majelis Wali Amanat) karena pengembangan tidak hanya membangun sarana saja tapi juga kajian peminatan, dukungan pemerintah daerah, SDM yang dibutuhkan (dosen dan tenaga administrasi) dan yang lain,” beber dia.
Manajer TU PSDKU Undip, Sukmana Yudya, S.Si., menambahkan, terdapat sekira 250 mahasiswa D3 Manajemen Kampus Rembang. Sedangkan S1 Administrasi Publik Kampus Rembang memiliki sekira 400 mahasiswa dari berbagai daerah.
“Mahasiswa di Kampus Rembang ini berasal dari daerah sini, kemudian Jakarta, ada yang Sumatera juga. Termasuk Madiun Jawa Timur juga ikut kuliah di sini. Untuk tahun ini kebetulan PSDKU baru pertama kali mengikutsertakan mahasiswa S1 Administrasi Pubik untuk KKN,” kata Sukmana.
“Untuk kegiatan KKN pelaksananya adalah LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Oleh pihak LPPM ditempatkan di daerah Rembang dan sekitarnya, kemungkinan penempatan ini juga menerapkan efektivitas dan efiensi dari waktu dan tempat KKN bagi peserta,” tuturnya.
Pria asal Jawa Timur itu menyampaikan, PSDKU Undip Kampus Rembang memiliki lahan seluas 15 hektare yang merupakan hibah Pemda Rembang. Dengan lahan tersebut, pihak kampus hingga kini terus melakukan pengembangan bangunan sekaligus kerja sama dengan berbagai pihak.
“PSDKU membangun tidak hanya sarana kuliah tapi juga penunjang kuliah, misalkan laboratorium komputer, co-working space di rooftop lantai 3. Tahun ini yang sudah dan akan dikerjakan adalah area parkir mobil dan motor untuk mahasiswa, gazebo untuk sarana diskusi/co-working space, dan tahun depan juga ada kerja sama untuk penanaman pohon bantuan PT Djarum,” pungkasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto