Ketuk Pintu Rumah Janda Bawa Sembako, Nurul Hayat Teladani Umar bin Khatab

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Mbah Dasimah terus berucap syukur ketika dua orang membawakan paket sembako ke rumahnya di Kelurahan Kemijen Kota Semarang. Nenek renta yang tengah berbaring di dipan kayu lantas berusaha bangkit untuk meraba tangan-tangan kedua tamunya. 

Dia berusaha mengenali tamunya, namun tak juga menemukan nama-nama yang terekam dalam ingatannya. Meski tak jelas mendengar suara maupun menyaksikan dua tamunya, Mbah Dasimah kembali berucap syukur. 
 

Baca Juga

Jumlah Janda Meningkat, Banyak Istri Gugat Cerai Suami di Jambi

Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa beras, minyak goreng, dan roti kaleng. Bantuan itu sangat berguna baginya untuk menyambut Ramadan dan Lebaran Idul Fitri nanti.

Sementara dua tamunya yang sama-sama mengenakan rompi bertulis Nurul Hayat, segera meninggalkan lokasi untuk melanjutkan perjalanan. Mengantarkan paket-paket sembako ke rumah-rumah janda yang membutuhkan uluran bantuan. 
 

Branch Manager Nurul Hayat Semarang, Arfanu Romlan, mengatakan, menjelang bulan suci Ramadan, menaruh kepedulian besar kepada para janda yang sudah tidak produktif. Di antaranya dengan menyalurkan 8.829 paket sembako, yang masing-masing senilai Rp150 ribu per paket.

Baca Juga

Mama Muda Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap Polisi Ngaku Janda

"Ini sebenarnya kegiatan rutin bulanan, namun kali ini kita berikan menjelang Bulan Ramadan,” kata Arfanu Romlan, kepada awak media.

Penyaluran paket sembako dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga agar lebih tepat sasaran. Apalagi saat ini kebutuhan sembako khususnya beras harganya cukup mahal.

"Kita menyalurkan langsung ke rumah warga, untuk meneladani sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Umar bin Khatab. Semoga makin banyak warga yang berdonasi melalui Nurum Hayat,” lugasnya.

Baca Juga

Janda Keliling Jual Ginjal demi Bayar Utang Anak Terjerat Pinjol

Arfanu menambahkan, bahwa penyaluran paket sembako ini serentak dilakukan Nurul Hayat seluruh Indonesia yang tersebar di 14 cabang. Untuk di Kota Semarang, penyaluran menyasar ke ratusan janda.

“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Apalagi harga sembako juga mahal akhir-akhir ini,” ujar Jupri, Ketua RW IX Kelurahan Kemijen. 

Editor : Enih Nurhaeni