BANYUWANGI, iNewsJoglosemar.id – Pencurian tali pocong di makam seorang perempuan menghebohkan warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Insiden ini terjadi pada Sabtu (29/6/2024), ketika makam perempuan yang baru meninggal tujuh hari sebelumnya dibongkar oleh orang tak dikenal (OTK).
Belum diketahui secara pasti motif di balik pencurian dua tali pocong tersebut, namun dugaan kuat mengarah pada penggunaan tali tersebut untuk ritual ilmu gaib.
Menurut juru kunci makam, Suyono, makam tersebut ditemukan dalam kondisi berantakan.
"Papan kayu penutup jenazah dan batu nisan berserakan di atas makam. Tali pocong jenazah juga hilang tapi organ tubuh mayat masih utuh," ujarnya pada Senin (1/7/2024).
Suyono mengaku tidak ada yang mengetahui persis kapan makam itu dibongkar OTK, termasuk motif pencurian tali pocong.
Kepala Desa Plampangrejo, Yudi Wiyono, menyatakan bahwa setelah musyawarah dengan pihak desa, kepolisian, dan keluarga almarhumah, mereka sepakat untuk membenahi kembali makam tersebut secara layak.
"Kejadian ini tentu membuat keluarga almarhumah sangat terpukul dengan aksi pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut. Kasus ini sudah kita serahkan ke polisi," katanya.
Kasus pencurian tali pocong di Banyuwangi kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Polisi berupaya mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan tak terpuji ini, sembari memberikan rasa aman kepada warga yang khawatir atas kejadian tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kejadian aneh terkait pocong yang menghebohkan masyarakat di berbagai daerah. Sebelumnya, teror pocong kecil yang ditempatkan oleh OTK di depan pintu rumah warga Pasuruan juga sempat meresahkan penduduk setempat. Selain itu, di Gunungkidul, warga dibuat gempar dengan penemuan bungkusan pocong berisi pakaian dalam wanita di sebuah SPBU.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto