get app
inews
Aa Text
Read Next : BEM FKIP UMS Ungkap Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi

Kronologi Ibu Tiga Anak Bunuh Bayinya yang Diduga Hasil Selingkuh

Selasa, 09 Juli 2024 | 17:51 WIB
header img
Kronologi Ibu Tiga Anak Bunuh Bayinya yang Diduga Hasil Selingkuh (Ilustrasi/Sindonews)

BANJARNEGARA, iNewsJoglosemar.id - Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, di mana seorang ibu tiga anak berinisial T (41) tega membunuh bayi yang baru dilahirkan. Kejadian ini diduga kuat karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, memaparkan kronologi kejadian yang terjadi di rumah pelaku pada 12 April 2024. Tersangka T dengan sadar membunuh anaknya dengan cara merendamnya di dalam air. Kejadian tersebut baru terungkap setelah adanya laporan masyarakat ke Polsek Punggelan pada 15 April 2024.

“Kami memerintahkan Kasatreskrim beserta Kapolsek untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan kemudian diperiksa saksi-saksi dan kami putuskan bongkar kuburan serta dilanjutkan autopsi,” kata Erick di Aula Samgraha Marga Rupa Mapolres Banjarnegara, Jumat (5/7/2024).

Berdasarkan hasil autopsi, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan sudah cukup umur untuk hidup di luar kandungan. Ditemukan tanda-tanda pembekapan, yang mengindikasikan bayi tersebut mati bukan karena keguguran, melainkan dibunuh.

Erick menjelaskan bahwa sekitar pukul 04.15 WIB, tersangka bangun tidur dan merasa kontraksi. Tersangka tetap melakukan aktivitas mencuci dan tidak pergi ke fasilitas kesehatan. Hingga sekitar pukul 07.00 WIB, setelah selesai mencuci, tersangka merasa perutnya semakin mulas dan melahirkan bayi seorang diri di kamar mandi.

"Hingga akhirnya sekitar pukul 07.00 WIB selesai mencuci, lalu masuk kamar mandi hendak mandi akan tetapi perutnya semakin mulas seperti mau melahirkan, saat itu tersangka panik dan tidak keluar kamar mandi, di situlah tersangka mengejan sambil berdiri dan melahirkan bayi seorang diri," tuturnya.

Setelah bayi lahir, tersangka membawa bayi tersebut ke dalam ember berisi air dan membiarkannya selama 5 menit hingga mati. Bayi kemudian dibungkus dengan plastik kresek putih lalu kain sarung. Tersangka kemudian membersihkan diri dan keluar kamar mandi dengan menggendong bayi menuju kamar.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut