JAKARTA, iNewsJoglosemar.id - Inggris lagi-lagi harus menelan pil pahit setelah gagal juara Euro 2024. Kekalahan ini memperpanjang deretan kegagalan Timnas Inggris di turnamen besar, sekaligus mempertegas kutukan tanpa trofi besar yang terus menghantui Harry Kane.
Inggris kalah 1-2 dari Spanyol di final Euro 2024 yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024). Gol kemenangan Spanyol dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal, sementara satu-satunya gol Inggris datang dari Cole Palmer. Kekalahan ini mengulang kegagalan serupa yang dialami Inggris pada final Euro 2020.
Kegagalan ini membuat Inggris menjadi tim pertama yang kalah di dua final Euro berturut-turut, yakni pada tahun 2020 dan 2024. Kutukan tanpa trofi besar terus menghantui Harry Kane, yang belum pernah mengangkat trofi besar sepanjang kariernya sebagai pemain profesional.
Kane memulai debutnya sebagai pemain profesional pada tahun 2014 bersama Tottenham Hotspur. Selama kariernya, Kane hanya dua kali finis sebagai runner-up di Piala Liga Inggris (2014-2015 dan 2020-2021) serta Liga Champions (2018-2019). Musim ini, Kane juga gagal membawa Bayern Munchen meraih trofi, padahal Bayern rutin meraih trofi setiap musim sebelum kedatangan Kane.
Kutukan tanpa trofi ini semakin menyakitkan di level tim nasional. Harry Kane dua kali finis sebagai runner-up di Euro, yakni pada tahun 2020 dan 2024. Kegagalan ini menimbulkan pertanyaan, apakah kutukan tanpa trofi ini benar-benar mempengaruhi performa tim yang diperkuat Harry Kane?
Inggris harus segera mengevaluasi performa mereka dan mencari solusi agar bisa mengakhiri kutukan ini di turnamen besar berikutnya. Sementara itu, Harry Kane harus terus berjuang untuk meraih trofi besar pertama dalam kariernya yang cemerlang namun penuh tantangan ini.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto