SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Eflita Yohana M.T., Ph.D dari Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan Prof. Hwi-Ung Choi dan Prof. Kwang-Hwan Choi dari Korea menghasilkan inovasi mesin pengering vibro nano dehumidifikasi untuk teh hijau. Pendanaan dari Riset Publikasi Internasional (RPI) UNDIP mendukung penelitian ini, yang berfokus pada produksi fine powder teh hijau berkualitas tinggi.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya UNDIP untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di bidang teknologi pengolahan teh hijau. Dengan melibatkan peneliti internasional, Prof. Eflita berharap dapat mengembangkan teknologi yang mampu bersaing di pasar global dan memberikan manfaat bagi industri teh hijau di Indonesia.
Prof. Eflita menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup berbagai aspek penelitian, mulai dari pengembangan konsep dan desain mesin, hingga uji coba dan implementasi di industri. Peneliti dari Korea, Prof. Hwi-Ung Choi dan Prof. Kwang-Hwan Choi, memberikan kontribusi penting dalam hal teknologi dehumidifikasi dan nanofluida desiccant.
Pendanaan dari Riset Publikasi Internasional (RPI) UNDIP memungkinkan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. Dukungan finansial ini digunakan untuk membeli peralatan laboratorium, bahan penelitian, serta membiayai kegiatan uji coba dan publikasi hasil penelitian. Prof. Eflita mengapresiasi dukungan dari RPI UNDIP yang sangat berperan dalam keberhasilan proyek ini.
Kolaborasi dengan peneliti internasional juga memberikan kesempatan bagi tim peneliti UNDIP untuk belajar dan mengembangkan keahlian baru dalam teknologi dehumidifikasi dan pengeringan. Prof. Eflita berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan lebih banyak inovasi yang bermanfaat bagi industri di Indonesia.
Dalam uji coba yang dilakukan, mesin pengering vibro nano dehumidifikasi ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Mesin ini mampu menghasilkan teh hijau dengan kadar katekin tinggi dan kadar air yang sangat rendah. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan di berbagai konferensi internasional dan mendapatkan sambutan positif dari komunitas akademik dan industri.
Endy Yulianto, anggota tim peneliti dari UNDIP, menyatakan bahwa kolaborasi dengan peneliti internasional juga membuka peluang untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal-jurnal ilmiah terkemuka. Publikasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi akademik UNDIP, tetapi juga membantu mempromosikan teknologi pengering vibro nano dehumidifikasi di kancah internasional.
Dengan adanya kolaborasi riset internasional ini, Prof. Eflita berharap teknologi pengering vibro nano dehumidifikasi dapat diterapkan secara luas di industri teh hijau di Indonesia. Teknologi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk teh hijau dan daya saing industri teh hijau di pasar global.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto