SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025 yang menggantikan Gapeka 2023. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang.
Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman yang mengatur jalannya perjalanan kereta api, mulai dari waktu keberangkatan, waktu tiba, hingga kecepatan dan jarak antar-stasiun. Dengan adanya Gapeka 2025, PT KAI berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi para penumpang kereta api.
Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa salah satu perubahan signifikan yang terjadi adalah percepatan waktu tempuh kereta api. "Terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang sebanyak total 466 menit per hari," ujarnya. Perubahan ini mencakup berbagai jenis kereta api, termasuk KA Argo, KA Eksekutif Ekonomi, dan KA Ekonomi.
Percepatan waktu tempuh ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan kecepatan KA, perubahan stasiun berhenti, dan peningkatan puncak kecepatan di beberapa lintasan. Misalnya, di lintasan Rabdublatung - Cepu Kabupaten Blora yang sebelumnya 100 km/jam kini menjadi 105 km/jam. Demikian juga, lintasan Brumbung - Gundih Kabupaten Grobogan yang sebelumnya 80 km/jam menjadi 100 km/jam.
Selain itu, terdapat penambahan perjalanan KA baru dalam Gapeka 2025. Dua perjalanan baru yang ditambahkan adalah KA Gunung Jati yang melayani rute Semarang Tawang - Tegal - Gambir dan KA Sancaka Utara yang melayani rute Surabaya - Cepu - Solo - Yogyakarta - Cilacap.
Dengan perubahan Gapeka ini, PT KAI juga memperkenalkan perubahan frekuensi perjalanan untuk beberapa KA. Misalnya, KA Argo Merbabu yang sebelumnya hanya satu perjalanan, kini akan memiliki tiga perjalanan per hari. Demikian pula, KA Harina dan KA Menoreh juga akan mengalami peningkatan frekuensi perjalanan.
Berikut adalah daftar perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang yang mengalami percepatan waktu tempuh per 1 Februari 2025:
1. KA Argo Sindoro relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 5 menit, dari sebelumnya 5 jam 15 menit menjadi 5 jam 10 menit.
2. KA Argo Muria relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 4 menit, dari sebelumnya 5 jam 15 menit menjadi 5 jam 11 menit.
3. KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 30 menit, dari sebelumnya 5 jam 50 menit menjadi 5 jam 20 menit.
4. KA Ciremai relasi Semarang-Bandung, lebih cepat 13 menit, dari sebelumnya 7 jam 30 menit menjadi 7 jam 17 menit.
5. KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 70 menit, dari sebelumnya 6 jam 47 menit menjadi 5 jam 37 menit.
6. KA Tawang Jaya relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 60 menit, dari sebelumnya 6 jam 55 menit menjadi 5 jam 55 menit.
7. KA Menoreh relasi Semarang-Jakarta, lebih cepat 54 menit, dari sebelumnya 6 jam 55 menit menjadi 6 jam 1 menit.
8. KA Kamandaka relasi Semarang-Cilacap, lebih cepat 49 menit, dari sebelumnya 6 jam 30 menit menjadi 5 jam 41 menit.
9. KA Kaligung relasi Semarang-Brebes, lebih cepat 4 menit, dari sebelumnya 2 jam 31 menit menjadi 2 jam 27 menit.
10. KA Blora Jaya relasi Semarang-Cepu, lebih cepat 1 menit, dari sebelumnya 2 jam 30 menit menjadi 2 jam 29 menit.
11. KA Banyubiru relasi Semarang-Solo, lebih cepat 5 menit, dari sebelumnya 2 jam 5 menit menjadi 2 jam.
12. KA Kedungsepur relasi Ngrombo-Semarang, lebih cepat 26 menit, dari sebelumnya 2 jam 8 menit menjadi 1 jam 42 menit.
Masyarakat dapat membeli tiket untuk keberangkatan mulai 1 Februari 2025 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan mitra penjualan tiket resmi lainnya. PT KAI menghimbau untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan kereta api karena terdapat perubahan jadwal sejak penerapan Gapeka 2025.
Editor : Enih Nurhaeni