get app
inews
Aa Text
Read Next : Dugderan Digelar Siang Ini, Akses ke Stasiun Semarang Tawang dan Poncol Bisa Terganggu

Prediksi 17,9 Juta Pemudik Masuk Jateng, DPRD Minta Percepat Perbaikan Jalan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 13:38 WIB
header img
Prediksi 17,9 Juta Pemudik Masuk Jateng, DPRD Minta Percepat Perbaikan Jalan (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah menjadi perhatian serius berbagai pihak. Pemerintah daerah diminta memastikan perjalanan pemudik berlangsung aman, lancar, dan nyaman. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan pusat pergerakan pemudik setiap tahun. Provinsi ini menjadi tujuan utama sekaligus jalur perlintasan bagi jutaan orang yang hendak pulang kampung. 

“Karenanya, pemerintah perlu segera memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan,” ujarnya, Jumat (28/2/2025). 

Sarif menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta kabupaten/kota. Upaya ini penting agar perbaikan jalan nasional, provinsi, maupun daerah dapat segera direalisasikan sebelum puncak arus mudik. 

“Perbaikan infrastruktur jalan menjadi hal yang cukup mendesak menjelang momen Lebaran,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Sementara itu, Dinas Perhubungan Jawa Tengah memperkirakan jumlah pemudik yang masuk ke provinsi ini pada 2025 akan meningkat 4,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 16,86 juta orang pada 2024, angka ini diprediksi naik menjadi 17,9 juta orang pada 2025. 

Selain perbaikan infrastruktur jalan, Sarif juga menyoroti kesiapan fasilitas transportasi lainnya, seperti terminal, pelabuhan, dan bandara. Ia menekankan bahwa selain kelancaran lalu lintas, aspek keamanan dan kenyamanan pemudik juga harus menjadi perhatian utama pemerintah. 

“Keinginan masyarakat untuk beribadah sekaligus berkumpul bersama keluarga di Hari Raya harus didukung dengan kebijakan yang tepat dari pemerintah,” katanya. 

Berdasarkan hal itu, Sarif meminta instansi terkait untuk menyusun skenario terbaik guna mengantisipasi berbagai potensi kendala saat arus mudik. Evaluasi dari pelaksanaan mudik tahun sebelumnya harus menjadi dasar dalam penyusunan strategi tahun ini. 

“Misalnya, terkait dengan pengaturan keluar masuk di jalan tol, kapasitas rest area, keberadaan posko kesehatan, hingga penyiapan posko penanganan bencana seperti banjir atau longsor,” pungkasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut