Produksi Beras Kabupaten Semarang Surplus 3.000 Ton, Bupati Pastikan Stok Aman

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan bahwa produksi beras di daerahnya masih dalam kondisi aman dan surplus. Hingga triwulan pertama 2025, tercatat surplus beras mencapai 3.000 ton, meski dihadapkan dengan tantangan musim kemarau.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil koordinasi antara pemda dengan Dinas Pertanian setempat.
“Saat ini di triwulan pertama, kita sudah diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian dan datanya kita dapatkan bahwa Kabupaten Semarang masih surplus sekitar 3.000 ton sampai saat ini,” ujar Ngesti di sela halal bihalal di Rumah Dinas, Selasa (8/4/2025).
Pihaknya pun menargetkan peningkatan produktivitas di sisa tahun 2025. Hal ini sebagai bagian dari upaya mencapai target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
“Kita setiap tahun, terutama di 2025 ini, sesuai dengan target dari Menteri Pertanian, Kota Semarang targetnya sekitar 42.000 ton,” jelasnya.
Untuk mendukung capaian tersebut, Pemkab Semarang akan mengoptimalkan berbagai sektor pendukung produksi pertanian, termasuk jaringan irigasi.
“Tentunya kita juga menghadapi musim kemarau. Kita akan optimalkan pengerjaan irigasi yang rusak dan secara bertahap siapkan anggaran agar lebih optimal lagi,” katanya.
Langkah-langkah itu dinilai penting untuk mempertahankan kinerja produksi di tengah ancaman kekeringan yang bisa mengganggu suplai air bagi pertanian.
“Harapan kita sampai akhir tahun bisa lebih meningkat lagi, tentunya dengan dukungan semua pihak. Kita ingin agar ketersediaan beras tetap terjaga,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni