get app
inews
Aa Text
Read Next : WhatsApp dan TikTok Jadi Aplikasi Terfavorit Pelanggan Indosat Selama Lebaran 

Polwan Turun Tangan, Dampingi Korban Keracunan Massal Lewat Trauma Healing

Rabu, 16 April 2025 | 06:22 WIB
header img
Polwan Turun Tangan, Dampingi Korban Keracunan Massal Lewat Trauma Healing (Ist)

KLATEN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Tak hanya fokus pada aspek medis dan keamanan, Polres Klaten juga memberikan perhatian serius terhadap kondisi psikologis warga yang terdampak kasus keracunan massal di Kecamatan Gantiwarno. Melalui Tim Trauma Healing, sejumlah personel Polwan, Dokkes, dan konselor diterjunkan ke lapangan sejak Selasa (15/04/2025).

Tim Trauma Healing ini hadir di sejumlah lokasi strategis yang menjadi titik penanganan korban. Lokasi-lokasi itu antara lain RSUD Bagas Waras, rumah duka almarhum SP di Dukuh Wagean, Posko Kesehatan di Dukuh Bendungan, serta kediaman warga yang menjalani rawat jalan.

“Kegiatan trauma healing fokus pada aspek psikologis dan sosial. Kami memastikan masyarakat pulih secara fisik serta mental dan emosional,” ujar Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto. Pendekatan yang dilakukan pun menitikberatkan pada empati dan komunikasi yang menenangkan.

Tim ini memberikan pendampingan psikologis melalui sesi konseling, mendengarkan keluh kesah warga, serta memberikan bimbingan cara mengelola stres pascakejadian. Tidak sedikit warga yang merasa lebih tenang usai mendapat perhatian dan ruang aman untuk menyuarakan kegelisahannya.

“Tim Trauma Healing bekerja sama dengan tenaga medis untuk memberikan perawatan yang menyeluruh. Fokus kami adalah pemulihan, ketenangan batin, dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan maupun warga yang masih dalam proses pemulihan,” jelas AKP Nyoto lebih lanjut.

 

Pendekatan ini juga menyasar warga yang mengalami gejala trauma ringan hingga sedang, seperti gangguan tidur, cemas berlebih, atau kehilangan nafsu makan. Polwan yang tergabung dalam tim bertugas membantu warga mengenali gejala tersebut dan memberikan penanganan awal secara psikologis.

Selain itu, trauma healing juga diberikan kepada anak-anak dan lansia, kelompok yang paling rentan mengalami tekanan psikologis akibat insiden semacam ini. Suasana santai dan penuh empati dibangun agar mereka tidak merasa takut atau terisolasi dalam masa pemulihan.

Langkah cepat Polres Klaten melalui inisiatif trauma healing ini menuai apresiasi dari warga dan pemerintah desa setempat. Pendampingan yang bersifat holistik di tengah kondisi darurat dinilai sangat penting untuk membantu masyarakat bangkit dan kembali menjalani aktivitas normal.

Sebagaimana diketahui, insiden keracunan massal di Klaten bermula dari acara halalbihalal keluarga yang berlangsung pada Sabtu malam (12/04/2025). Sebanyak 133 warga dilaporkan mengalami gejala, dengan 48 orang dirujuk ke rumah sakit, dan satu korban meninggal dunia.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut