Warga Bekasi Cium Bau Gas Menyengat, PGN Pastikan Tak Ada Kebocoran

BEKASI, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi di wilayah Bekasi, setelah adanya laporan warga yang mencium bau menyengat mirip gas sejak Jumat malam (19/4/2025).
Area Head PGN Bekasi, Maisalina, menjelaskan bahwa tim PGN telah melakukan pengecekan menyeluruh di lapangan, dan hasilnya menunjukkan tidak ditemukan adanya indikasi kebocoran.
“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran," kata Maisalina, Sabtu (19/4/2025).
Sebelumnya, sejumlah warga di Kota Bekasi dibuat resah oleh bau menyengat misterius yang menyerupai aroma gas bocor. Bau itu dilaporkan tercium oleh warga di beberapa titik seperti Perumahan Galaxy, Bekasi Selatan dan wilayah Mustika Jaya.
Seorang warga Galaxy, Pratama (27), mengaku mencium bau gas yang cukup kuat di dalam rumahnya. “Tercium satu rumah, kayak bau gas," ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Fitri, warga Mustika Jaya. Ia bahkan sampai mengenakan masker karena takut bau tersebut berasal dari kebocoran tabung gas di dapurnya.
"Khawatir dan beberapa kali mengecek ke dapur karena kirain gas dari dapur. Baunya menyengat, sempat memilih pakai masker saat itu," ujarnya.
Maisalina menegaskan bahwa bau menyengat yang dikeluhkan warga kini sudah tidak lagi tercium. Kendati tidak ditemukan kebocoran, pihaknya tetap melakukan pemantauan intensif untuk memastikan keamanan jaringan gas di seluruh wilayah layanan Bekasi.
“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” ujarnya.
PGN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera menghubungi Contact Center 135 jika mencium bau mencurigakan atau melihat potensi gangguan pada jaringan gas.
Menurut PGN, walaupun hasil pengecekan menunjukkan tidak ada masalah, pemantauan akan tetap dilanjutkan secara berkala. Hal ini sebagai langkah antisipatif mengingat keselamatan masyarakat menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
Pihak PGN menyatakan akan terus berkoordinasi dengan masyarakat dan aparat jika muncul laporan tambahan.
“Ini bukan soal benar atau tidaknya laporan warga, tapi soal respon cepat demi keamanan semua pihak,” jelas Maisalina.
PGN menegaskan bahwa sistem distribusi gas bumi telah dirancang dengan standar keamanan tinggi. Namun demikian, partisipasi warga dalam melaporkan kondisi tak biasa di lingkungan mereka tetap menjadi bagian penting dari sistem mitigasi.
“Kalau ada yang mencurigakan, jangan tunda, segera hubungi Contact Center 135,” pesan Maisalina.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa meski tidak ditemukan kebocoran, pengawasan terhadap infrastruktur energi tidak boleh kendur, apalagi di tengah tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan energi berbasis gas.
Editor : Enih Nurhaeni