BNN Jateng Datangi UKSW, Ajak Mahasiswa Perangi Narkoba

SALATIGA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mendatangi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, menyerukan ajakan kepada mahasiswa untuk bersama-sama memerangi narkoba. Ajakan ini dikumandangkan dalam acara Seminar Kebangsaan dan Bela Negara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW, sekaligus menandai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara UKSW dan BNNP Jateng.
Penandatanganan tersebut memperkuat komitmen kedua pihak dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Melalui kemitraan ini, UKSW menegaskan tekadnya mewujudkan "Kampus Bersinar" atau kampus yang bersih dari narkoba, sekaligus memperkuat ketahanan generasi muda terhadap ancaman penyalahgunaan narkotika.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian UKSW, Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D (AFHEA), dalam sambutannya mewakili Rektor, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala BNNP Jateng atas partisipasi aktif dalam seminar.
“Ini adalah bagian dari implementasi dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan bebas narkoba. Semangat ini menyatukan kekuatan kita untuk memastikan anak bangsa tidak merusak dirinya dengan terjerumus dalam penggunaan narkoba,” ujar Prof. Rissy, Sabtu (26/4/2025).
Ia menambahkan, kerja sama dengan BNNP Jateng tidak hanya mendukung Program Kampus Sehat, tetapi juga membangun mahasiswa yang unggul, produktif, dan siap bersaing di tingkat global. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pemahaman mahasiswa tentang bela negara dalam konteks kekinian, serta menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme.
Dalam kuliah umum yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa, Kepala BNNP Jawa Tengah, Dr. H. Agus Rohmat, SIK., SH., M.Hum., menegaskan bahwa seminar ini bukan sekadar seremoni.
“Kegiatan ini bukan semata acara seremonial belaka, melainkan wujud nyata komitmen kita dalam memberantas narkoba. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat berkualitas, sehat, dan bebas dari narkoba sebagai pilar penting pembangunan bangsa,” tegas Dr. Agus Rohmat.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam gerakan perubahan, terutama dalam konteks pemberantasan narkoba. “Mahasiswa tidak boleh hanya menjadi penonton; mereka harus menjadi penggerak, pencetus, dan pelopor perlawanan terhadap narkoba,” tambahnya.
Menurut Dr. Agus, pemberantasan narkoba merupakan bagian integral dari reformasi nasional, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama cita ketujuh tentang reformasi hukum dan pemberantasan korupsi serta narkoba.
Semangat mahasiswa UKSW menguat saat sesi interaktif berlangsung. Daniel Simanjuntak, perwakilan Mahasiswa Bela Negara UKSW, menyuarakan refleksi penuh semangat di hadapan peserta seminar.
“Bela negara hari ini adalah menolak narkoba. Kami ingin menjadi generasi yang berani, cerdas, dan peduli. Ini komitmen kami untuk Indonesia,” kata Daniel dengan tegas.
Penutupan acara dimeriahkan dengan penampilan puisi dan lagu bertema nasionalisme oleh Mahasiswa Bela Negara UKSW, memperkuat pesan bahwa bela negara harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari.
Melalui kolaborasi ini, UKSW berkomitmen untuk mendukung percepatan Program Jawa Tengah Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai model nasional dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis pendidikan, partisipasi masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor.
UKSW dan BNNP Jateng bersama-sama menyampaikan pesan kuat kepada seluruh elemen bangsa: gerakan reformasi dan pemberantasan narkoba harus dimulai dari ruang-ruang diskusi, komunitas kampus, serta keberanian generasi muda dalam menjaga masa depan bangsa.
Editor : Enih Nurhaeni