Timnas Indonesia vs China: Striker Zhang Yuning Ciut Jelang Laga Hidup-Mati di SUGBK

JAKARTA, INEWSJOGLOSEMAR.ID – Striker andalan Timnas China, Zhang Yuning, memilih bersikap rendah hati jelang laga penentuan kontra Timnas Indonesia di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski sempat menjadi pahlawan kemenangan China saat mengalahkan Indonesia pada pertemuan pertama, Yuning menegaskan bahwa Timnas Garuda adalah lawan tangguh yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim yang tengah berjuang memperebutkan tiket ke babak berikutnya, terutama China yang kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C.

Baca Juga

Timnas Indonesia Kalahkan China dari Segi Market Value Pemain Jelang Duel di SUGBK

Pada laga pertama di Qingdao, Oktober 2024 lalu, China menang tipis 2-1 atas Indonesia. Zhang Yuning mencetak gol penentu dalam pertandingan tersebut. Namun, menyambut laga kedua di Jakarta, penyerang berusia 28 tahun itu tak ingin terjebak dalam nostalgia kemenangan masa lalu.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya untuk Timnas Indonesia karena mereka lawan yang tangguh dihadapi,” ujar Yuning dalam konferensi pers yang digelar sehari sebelum pertandingan, Rabu (4/6/2025).

Yuning menyadari bahwa situasi dan atmosfer di Jakarta akan jauh berbeda. Kehadiran ribuan suporter fanatik Indonesia di SUGBK diyakini akan memberi tekanan tersendiri bagi skuad China.

Baca Juga

Timnas Indonesia Siapkan Taktik Hadapi China, Emil Audero: Jangan Kehilangan Fokus

“Kami tahu suasana di Jakarta sangat berbeda. Tapi kami siap dan tetap percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yuning menegaskan bahwa kemenangan sebelumnya tak bisa dijadikan tolok ukur. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim dan tidak hanya mengandalkan peran striker dalam mencetak gol.

"Sebagai striker, sebenarnya setiap pemain bisa saja mencetak gol, bukan hanya penyerang saja. Kami akan berusaha menghadirkan penampilan terbaik," jelasnya.

Baca Juga

Pelatih Timnas China Ivankovic: Siap Bungkam 70 Ribu Suporter Indonesia di GBK

Keyakinan tinggi tetap menyelimuti skuad China. Yuning menyebut persiapan tim telah matang dan seluruh pemain dalam kondisi siap bertarung habis-habisan.

"Kami punya persiapan yang lengkap dan siap untuk laga ini. Saya akan berjuang untuk hasil yang baik. Saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan," kata pemain Beijing Guoan itu.

Saat ini, China mengumpulkan enam poin dari delapan laga dan menempati peringkat kelima klasemen. Sementara itu, Indonesia berada satu tingkat di atas dengan sembilan poin. Kemenangan bagi China akan menyamakan poin sekaligus membuka peluang lolos ke putaran selanjutnya.

Baca Juga

Timnas Indonesia vs China: Kluivert Soroti Skema Menekan Lawan

Sebagaimana diketahui, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jepang telah memastikan diri sebagai salah satu wakil Asia dari Grup C. Posisi kedua masih terbuka lebar bagi tim-tim yang bersaing, termasuk Indonesia dan China.

Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki jalan lain lewat putaran keempat kualifikasi. Karena itu, duel di SUGBK menjadi laga hidup-mati yang tidak bisa disia-siakan.

Zhang Yuning pun berharap rekan-rekannya di Timnas China mampu mengatasi tekanan, menjaga fokus, dan tampil disiplin sepanjang laga.

Baca Juga

Resmi! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China: Pattynama dan Arhan Dicoret

“Kami semua sadar betapa pentingnya pertandingan ini. Kami harus bermain dengan hati dan kepala dingin,” tegasnya.

Dengan tensi tinggi dan atmosfer penuh tekanan di stadion, pertandingan antara Timnas Indonesia vs China diprediksi akan berlangsung seru dan sengit. Dukungan suporter Tanah Air diharapkan mampu menjadi kekuatan tambahan bagi skuad Garuda, sementara China datang dengan tekad besar untuk membalikkan klasemen.

Zhang Yuning, dengan segala pengalaman dan ketajamannya, tetap menjadi sosok yang patut diwaspadai lini pertahanan Indonesia. Namun sikap rendah hati dan respek yang ditunjukkannya juga menunjukkan kedewasaan seorang pemain yang paham arti penting sepak bola sebagai ajang kompetitif sekaligus menjunjung sportivitas.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju laga penentuan, semua mata tertuju pada Stadion Utama Gelora Bung Karno. Apakah Indonesia bisa membalas kekalahan sebelumnya? Atau China yang justru membungkam SUGBK dan menyalakan asa menuju Piala Dunia 2026? Kita tunggu malam penuh drama sepak bola di Jakarta.

Editor : Enih Nurhaeni