Perawatan Rambut Berhijab Jadi Sorotan Ilmuwan Internasional di ASCS 2025

MANILA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Perawatan rambut berhijab kini bukan hanya isu lokal, melainkan telah menjadi bahasan utama di forum ilmuwan internasional. Hal ini dibuktikan melalui partisipasi aktif ParagonCorp dalam Asian Societies of Cosmetic Scientists (ASCS) Conference 2025 di Manila, Filipina.

Sebanyak 10 ilmuwan dari ParagonCorp dipercaya untuk mempresentasikan 12 hasil riset inovatif mereka dalam forum bergengsi tersebut. Tiga riset terpilih tampil di panggung utama, termasuk topik yang mengangkat pendekatan inovatif untuk mengatasi ketombe pada kulit kepala berhijab—topik yang langsung mencuri perhatian para ilmuwan kosmetik dari seluruh Asia dan Timur Tengah.

Baca Juga

Industri Kecantikan RI Unjuk Gigi Tata Kelola Keuangan di Forum Internasional

“Peneliti dari negara lain sangat antusias, banyak yang bertanya terkait riset Paragon tentang hair care. Bagi mereka, apa yang Paragon dalami tentang kebutuhan berbeda bagi rambut berhijab merupakan sesuatu yang baru,” ujar Shania Rizki Ivany, Skin and Hair Care Senior Scientist Paragon.

Asian Societies of Cosmetic Scientists (ASCS) adalah forum ilmiah dua tahunan yang mempertemukan para ilmuwan kosmetik dari Asia, Timur Tengah, dan Oseania. Forum ini menjadi wadah strategis pertukaran pengetahuan, kolaborasi riset, serta pembahasan arah masa depan industri kecantikan berbasis sains.

Dalam konferensi ini, ParagonCorp tidak hanya mengusung riset soal perawatan rambut berhijab, tetapi juga berbagai topik ilmiah lain seperti:

Baca Juga

60 Perempuan dari 27 Negara Datangi Industri Kecantikan Terbesar di Indonesia

 Pendekatan multi-pathway untuk mengatasi rambut rontok

1. Teknologi amino surfaktan dan asam salisilat untuk kulit berjerawat sensitif

2. Evaluasi serum pencerah dan anti-aging dengan Retinal dan Cysteamine HCl

Baca Juga

Kartini Digital! Perempuan Muda Kreator Konten Berbagi Cerita Membangun Bangsa

3. Inovasi lipstick matte berdasarkan perilaku konsumen

4. Sunscreen dengan sistem Pickering Emulsion

5. Produk skincare khusus pria dan perlindungan rambut diwarnai

Baca Juga

Banyak Perempuan Muda Jadi Korban Kecelakaan, Kenali Zona Paling Rawan

Ketiga riset yang tampil di podium utama mencerminkan keunggulan Indonesia dalam menghadirkan solusi ilmiah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Asia.

Salah satu presenter utama, Meti Fatmawati, Skincare Scientist ParagonCorp, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras tim, tapi juga bukti bahwa Indonesia punya kapasitas besar dalam riset kosmetik berkelas dunia. Semoga semangat #Paragonation bisa terus mendorong lahirnya lebih banyak ilmuwan muda yang berani melangkah dan berkarya,” ucapnya.

Apresiasi pun datang dari kalangan ilmuwan luar negeri. Dr. Arunasiri Iddamalgoda, Managing Director Ichimaru Pharcos Co. Ltd, mengatakan, “Paragon menyajikan presentasi yang maksimal di antara negara Asia lainnya. Saya percaya Paragon memiliki potensi untuk memimpin pasar kosmetik Asia bahkan dunia di masa depan.”

Baca Juga

Tren Mewarnai Rambut Makin Diminati, Salon Kecantikan Cari Karyawan Perempuan Single

Keikutsertaan Paragon dalam ASCS 2025 menjadi wujud komitmen jangka panjang perusahaan terhadap riset yang berkualitas, aman, dan relevan secara global. Tak hanya membawa nama institusi, tapi juga membawa semangat inovasi anak bangsa menembus batas-batas ilmiah internasional.

Editor : Enih Nurhaeni