Kreak Preman Jalanan Dilatih Jadi Petinju oleh Macan Candi Boxing Camp

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Jalanan yang dulu jadi arena tawuran bagi sebagian remaja kini berubah menjadi tempat lahirnya calon atlet tinju. Di bawah bimbingan Aiptu Triyono, Katim Resmob Eks-Wilayah Kedu Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, para pemuda bertato dan bertingkah ugal-ugalan kini punya arah yakni naik ke atas ring dengan disiplin dan teknik bela diri yang terukur.
Sebagai Ketua Macan Candi Boxing Camp sekaligus pelaksana Street Boxing Event yang digelar Polda Jawa Tengah, Aiptu Triyono berbagi kisah bagaimana anak-anak jalanan mulai menunjukkan perubahan positif melalui latihan rutin dan sparring.
“Saya sebagai pelaksana event Street Boxing yang didukung Ditreskrimum Polda Jateng, setiap hari banyak melihat anak-anak tawuran di jalan. Akhirnya kami merekrut anak-anak tersebut menjadi atlet kami di Macan Candi Boxing Camp,” ujar Aiptu Triyono, Minggu (6/7/2025).
Kamp latihan Macan Candi Boxing Camp terletak di kawasan Genuk, Kabupaten Semarang. Sudah lebih dari tiga bulan camp ini menjadi rumah kedua bagi belasan anak yang dulunya kerap terlibat perkelahian. Kini, mereka menjalani program latihan ketat dan disiplin ala atlet profesional.
“Alhamdulillah, sudah cukup banyak yang kami gandeng, mereka tidak liar lagi. Kami pindahkan energi mereka ke atas ring. Mereka kami latih berbagai macam teknik,” terang Aiptu Triyono.
Sasana Macan Candi kini aktif berpartisipasi dalam berbagai event resmi, termasuk Street Boxing Event 2025 di GOR Wujil, Ungaran. Aiptu Triyono menyebut bahwa event ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga cara membentuk karakter dan mental anak-anak jalanan agar lebih positif dan berprestasi.
“Kalau mau berkelahi, jangan keroyokan. Naiklah ke ring, hadapi lawan satu lawan satu, dengan teknik, etika, dan sportivitas. Itu yang kami tanamkan,” ucapnya.
Menurutnya, beberapa pemuda yang sempat jadi "kreak atau preman jalanan" kini sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Mereka lebih tertib, punya tujuan hidup, dan bahkan mulai bermimpi menjadi atlet profesional.
Macan Candi Boxing Camp tidak hanya melatih fisik, tapi juga mental. Proses pembentukan karakter menjadi kunci agar mantan anak jalanan ini tak kembali ke kehidupan lama. Dengan pendekatan dan pembinaa, Triyono yakin makin banyak remaja bisa diselamatkan melalui jalur olahraga.
Event Street Boxing yang digelar oleh Polda Jateng ini pun menjadi panggung pertama bagi sebagian dari mereka. Aiptu Triyono berharap langkah kecil ini bisa membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak muda Jawa Tengah, terutama yang pernah tersesat di jalan kekerasan.
Editor : Enih Nurhaeni