Access by KAI Tak Bisa Diakses, Penjualan Tiket Kereta Api Dialihkan ke Loket

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Gangguan sistem pemesanan tiket secara online milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuat para calon penumpang beralih ke loket stasiun untuk mendapatkan tiket kereta api. Sistem online yang lumpuh menyebabkan layanan di aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, dan sejumlah channel eksternal tidak dapat diakses.
Akibat gangguan ini, penumpang langsung mendatangi stasiun untuk melakukan pembelian tiket secara langsung. KAI memastikan bahwa loket-loket penjualan tiket di stasiun tetap beroperasi normal dan bisa digunakan sebagai alternatif.
“Kalau untuk pemesanan bisa dilakukan di loket box, khusus untuk penjualan langsung,” kata Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Selasa (9/7/2025).
Franoto menegaskan bahwa pembelian tiket langsung di loket masih bisa dilakukan, meski sistem digital sedang dalam perbaikan. Loket-loket stasiun kini menjadi opsi utama bagi pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api.
“Penjualan tiket di loket bisa. Loket box di stasiun untuk pemesanan tiket,” tegas Franoto.
Meski mengalami gangguan sistem, aktivitas di sejumlah stasiun tetap berjalan normal. Penumpang yang turun maupun naik kereta tetap ramai, apalagi momen ini bertepatan dengan libur sekolah yang meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Stasiun alhamdulillah ramai, penumpang naik turun KA,” ungkap Franoto.
Sebelumnya, PT KAI telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan sistem layanan pemesanan tiket yang terjadi pada Selasa pagi. Gangguan ini menyebabkan seluruh saluran digital tidak dapat digunakan pelanggan untuk memesan tiket.
Dalam pernyataan resminya, KAI mengatakan tim teknis sedang bekerja keras memperbaiki sistem agar bisa kembali normal dalam waktu sesingkat mungkin.
“Tim teknis KAI saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi permasalahan ini secepat mungkin agar sistem dapat kembali normal dan pelanggan dapat kembali mengakses layanan kami dengan lancar,” tulis KAI dalam keterangan tertulis.
KAI juga mengapresiasi kesabaran pelanggan serta memastikan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala mengenai penanganan gangguan tersebut.
“Kami mengapresiasi kesabaran para pelanggan dan berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada KAI sebagai moda transportasi pilihan,” lanjut pernyataan KAI.
“Kami akan terus memberikan informasi terbaru secara berkala kepada publik terkait perkembangan penanganan gangguan ini,” tutup keterangan tersebut.
Editor : Enih Nurhaeni