Cristian Gonzales: Gara-Gara Satu Orang, Impian 270 Juta Warga Indonesia Sirna

JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales ikut menanggapi kegagalan skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @el_locogoliadorcg10, Gonzales menulis kalimat menohok yang langsung viral di kalangan netizen.

Baca Juga

Nasib Patrick Kluivert Ditentukan Rapat Exco PSSI, Bakal Dipecat?

“Gara-gara satu orang, impian 270 juta masyarakat Indonesia jadi sirna,” tulis Gonzales dalam unggahannya, Minggu (12/10/2025).

Pernyataan itu sontak memancing rasa penasaran publik: siapa sosok “satu orang” yang dimaksud El Loco, julukan Gonzales?

Timnas Indonesia Gagal Total di Putaran Keempat

Baca Juga

AFC Tolak Protes Bahrain, Laga Timnas Indonesia Tetap di GBK Jakarta

Kegagalan Timnas Indonesia memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 terjadi usai kekalahan tipis 0-1 dari Irak pada laga terakhir Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

Kekalahan ini menempatkan skuad Garuda di posisi buncit klasemen dengan nol poin. Sebelumnya, Indonesia juga takluk 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka.

Dengan hasil itu, harapan melangkah ke babak kelima pun pupus.

Baca Juga

Dua Gol Marselino Ferdinan Warnai Kemenangan 6-0 Oxford United U-21 

Wasit Ma Ning Jadi Sorotan

Lewat unggahan di Instagram, Gonzales akhirnya mengungkap siapa “satu orang” yang ia maksud: wasit asal China, Ma Ning, yang memimpin laga Indonesia vs Irak.

Gonzales menilai keputusan kontroversial wasit itu berpengaruh besar terhadap hasil akhir pertandingan.

Baca Juga

5 Pemain Timnas Indonesia yang Berisiko Dicoret Kluivert, Pratama Arhan hingga Rafael Struick

Ia bahkan menampilkan foto Ma Ning dalam unggahannya sambil menuliskan kalimat pendek namun tajam:

“Satu orangnya adalah dia.”

Keputusan Kontroversial di Penghujung Laga

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia vs Australia, Siaran Langsung di RCTI

Kemarahan publik—termasuk Gonzales—muncul setelah Ma Ning tidak memberikan penalti kepada Indonesia di menit-menit akhir pertandingan.

Saat itu, Miliano Jonathans terlihat dijatuhkan Zaid Tahseen di dalam kotak penalti. Namun Ma Ning justru hanya memberi kartu kuning kedua kepada pemain Irak itu tanpa menunjuk titik putih.

Lebih mengejutkan lagi, Ma Ning tidak meninjau ulang insiden tersebut lewat VAR (Video Assistant Referee).

Alhasil, Indonesia hanya mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti, meski tayangan ulang menunjukkan kontak terjadi di dalam area terlarang.

Kekecewaan Fans dan Legenda

Unggahan Gonzales segera dibanjiri komentar netizen. Banyak yang menilai kemarahan sang legenda mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan wasit.

“Bang El Loco mewakili suara kita semua,” tulis salah satu warganet.

Meski begitu, sejumlah pihak mengingatkan agar kritik terhadap wasit tetap disampaikan secara proporsional. Mereka berharap PSSI bisa mengajukan laporan resmi ke AFC atau FIFA bila memang ditemukan pelanggaran prosedur wasit.

Editor : Enih Nurhaeni