get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Tiga Anak, Begini Cara Pilih Mobil untuk Libur Akhir Tahun

Opsen Pajak Bikin Penjualan Mobil Anjlok Lebih dari 50 Persen di Semarang

Sabtu, 01 November 2025 | 18:23 WIB
header img
Opsen Pajak Bikin Penjualan Mobil Anjlok Lebih dari 50 Persen di Semarang. Foto: Taufik Budi

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Penjualan mobil di wilayah Semarang mengalami penurunan tajam sepanjang 2025. Berdasarkan data Daihatsu Semarang, total penjualan mobil turun lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 20.089 unit pada 2024, kini hanya tersisa 8.450 unit hingga Oktober 2025.

Operation Manager Karya Zirang Utama, Bayu Aryana Putra, menjelaskan bahwa faktor terbesar penyebab turunnya penjualan berasal dari kebijakan opsen pajak kendaraan yang mulai diberlakukan April 2025.

“Betul, penjualan turun banyak. Pertama karena opsen sangat berpengaruh, karena opsen bulan April itu semuanya pada kaget. Ya, terutama untuk mobil,” ujar Bayu di Semarang, Senin (27/10/2025).

Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pungutan tambahan atas pokok Pajak Kendaraan Bermotor yang dikenakan oleh pemerintah kabupaten/kota. Kebijakan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD) dan mulai berlaku efektif pada 5 Januari 2025. 

Selain faktor pajak, Bayu juga menyoroti pengetatan pembiayaan kendaraan oleh lembaga leasing dan bank, yang memperlambat proses pembelian mobil baru.

“Yang kedua, juga pengaruh vendor. Kita kan kerja sama dengan lembaga pembiayaan. Semakin ketat pembiayaannya, itu berpengaruh pada penjualan kita,” tambahnya.

Tak hanya itu, munculnya kompetitor baru di segmen mobil listrik turut memengaruhi pasar kendaraan konvensional.

“Yang ketiga, masuknya kompetitor seperti mobil listrik itu juga berpengaruh. Jadi, paling tidak tiga faktor itu yang memengaruhi kegiatan kita dari penjualan,” ungkapnya.

Dari data yang dipaparkan, model Sigra masih menjadi kontributor terbesar penjualan Daihatsu di Semarang dengan porsi 27,3 persen, diikuti Gran Max Pick Up (GM PU) sebesar 26,6 persen. Namun, tren penjualan keseluruhan tetap menurun sejak awal tahun.

Meski pasar menurun, Daihatsu tetap berupaya menjaga semangat pelanggan dengan menghadirkan Daifest (Daihatsu End Year Festival) 2025, yang berlangsung 1 Oktober–31 Desember 2025. Program ini menawarkan Grand Prize 9 unit mobil Daihatsu, termasuk: 5 unit All New Xenia, 2 unit Sigra, 1 unit Rocky, dan 1 unit Ayla.

Haryan Susanto, Brand Manager Astra Daihatsu Semarang, menambahkan, tersedia hadiah tambahan berupa logam mulia dan voucher belanja senilai jutaan rupiah. Pelanggan yang membeli mobil melalui jaringan Astra—seperti ACC, DFS, OLXmobbi, dan Asuransi Astra—berkesempatan lebih besar untuk menang.

“Kami berharap program ini bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin memiliki mobil baru sekaligus menikmati berbagai keuntungan akhir tahun,” ujar Haryan.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut