Potret Perempuan Jadi Tulang Punggung Keluarga, BPS Kabupaten Semarang Ungkap Data

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Potret perempuan sebagai tulang punggung keluarga semakin kuat terlihat di Kabupaten Semarang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang tahun 2024 menunjukkan bahwa perempuan kini tidak hanya menjadi separuh populasi, tetapi juga menjadi penggerak utama ekonomi rumah tangga, birokrasi, hingga pembangunan daerah.

Baca Juga

Istri Letjen TNI Widi Prasetijono Diperiksa Hakim Tipikor terkait Aliran Dana Miliaran Rupiah

BPS mencatat 15,38 persen rumah tangga di Kabupaten Semarang dipimpin oleh perempuan, seperti diunggah akun Instagram @diskominfosemarangkab. Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan yang mengambil peran sebagai pemimpin keluarga sekaligus penopang utama ekonomi rumah tangga. Tren ini juga menandai bertambahnya beban ganda yang ditanggung perempuan, namun di sisi lain memperlihatkan keteguhan dan kemandirian mereka.

Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada 2024 mencapai 1.089.767 jiwa, dengan 50,23 persen atau 547.378 jiwa adalah perempuan. Komposisi yang seimbang ini menjadikan perempuan sebagai salah satu kelompok penentu dinamika sosial, ekonomi, dan kesejahteraan keluarga di daerah.

Potret perempuan sebagai penggerak keluarga beriringan dengan peningkatan keterlibatan mereka dalam ruang publik. Dari 50 anggota DPRD Kabupaten Semarang, terdapat 8 perempuan yang duduk sebagai wakil rakyat. Meski belum setara, angka ini menunjukkan progres keterwakilan perempuan dalam politik lokal.

Baca Juga

Mama Muda Senyum-Senyum Dapat Bantuan dari Baznas, Apa Itu?

Partisipasi perempuan di birokrasi daerah juga signifikan. BPS mencatat 3.713 aparatur sipil negara (ASN) perempuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang pada 2024. Tingkat pendidikan mereka cukup tinggi: Sarjana: 2.681 orang, D-III: 849 orang, SLTA: 142 orang, dan Jenjang lainnya per kategori: kurang dari 25 orang.

Tingkat pendidikan yang baik ini memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan serta pelayanan publik.

Perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga juga tercermin dari peningkatan partisipasi mereka di dunia kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan Kabupaten Semarang pada 2024 mencapai 71 persen, naik signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran 63–66 persen.

Baca Juga

Kejahatan Finansial Makin Marak, Babinsa Dikerahkan Lindungi Masyarakat

Kenaikan ini mengindikasikan semakin terbukanya peluang kerja, usaha, dan sektor produktif yang dapat diakses perempuan. Secara ekonomi, kontribusi perempuan semakin besar, sekaligus menguatkan ketahanan keluarga yang mereka pimpin.

Editor : Enih Nurhaeni