get app
inews
Aa Text
Read Next : Natal Tanpa Rasa Takut, Gereja di Jateng Diperkuat Pengamanan Humanis

Jalur Vital ke Solo, Polres Semarang Siagakan 381 Personel Amankan Nataru

Jum'at, 19 Desember 2025 | 17:44 WIB
header img
Jalur Vital ke Solo, Polres Semarang Siagakan 381 Personel Amankan Nataru. Foto: Taufik Budi

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Kabupaten Semarang menjadi salah satu titik krusial pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) karena berfungsi sebagai lintasan utama menuju Solo serta kawasan wisata unggulan. Kondisi tersebut membuat Polres Semarang memfokuskan pengamanan pada tiga sektor utama sekaligus: ibadah Natal, objek wisata, dan arus lalu lintas.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si. mengatakan, karakter wilayah Kabupaten Semarang yang dilalui pemudik dan wisatawan membutuhkan konsentrasi dan kesiapan ekstra agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama Operasi Lilin Candi 2025.

“Kabupaten Semarang merupakan salah satu lintasan utama menuju Solo dan juga memiliki banyak destinasi wisata. Ini menjadi konsentrasi kami, mulai dari pengamanan ibadah Natal, objek wisata, hingga pengaturan lalu lintas,” ujar Ratna usai apel gelar pasukan "Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025", di Mapolres Semarang, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, pengamanan lalu lintas akan dilakukan secara situasional, termasuk penerapan rekayasa arus apabila terjadi kepadatan kendaraan. Namun, seluruh langkah tersebut tetap menunggu arahan dan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah.

“Rekayasa lalu lintas sudah ada dalam rencana kami. Tapi penerapannya akan melihat situasi di lapangan dan menunggu perintah dari Polda,” jelasnya.

Dalam Operasi Lilin Candi 2025, Polres Semarang menyiapkan 12 pos pengamanan, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Sebanyak 381 personel diterjunkan dan diperkuat dukungan dari TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.

“Personel kami sebar di berbagai titik strategis. Kami juga berkolaborasi dengan lintas instansi agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” ungkapnya.

Terkait jalur tol yang masih dalam proses pembangunan, Kapolres menyebut jalur tersebut belum dapat digunakan sepenuhnya, sehingga arus kendaraan menuju Solo dan Yogyakarta masih akan terpusat pada jalur utama dan sejumlah rest area, khususnya Rest Area 429 yang setiap tahun menjadi titik konsentrasi.

“Rest area kami kelola secara situasional. Saat ini sudah ada beberapa titik rest area menuju Solo sehingga arus bisa terbagi dan tidak menumpuk di satu lokasi,” katanya.

Untuk perayaan malam Tahun Baru, termasuk penggunaan kembang api, Ratna menegaskan bahwa seluruh kegiatan tetap harus melalui izin resmi sesuai prosedur yang berlaku, dan saat ini beberapa lokasi masih dalam tahap proses perizinan.

“Izin keramaian dan penggunaan kembang api tetap mengikuti aturan. Saat ini sedang berproses sesuai ketentuan,” ujarnya.

Kapolres Semarang juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan layanan darurat 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian selama 24 jam.b

“Jika masyarakat membutuhkan kehadiran polisi, silakan hubungi 110. Layanan ini aktif 24 jam dan kami pastikan respons cepat,” pungkasnya.

 

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut