Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus Terguling Ditanggung Polda dan Pemprov Jateng
SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memastikan seluruh korban luka akibat kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Krapyak mendapatkan jaminan pengobatan. Biaya perawatan para korban dipastikan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Polda Jateng.
Kepastian tersebut disampaikan Kapolda saat meninjau Posko DVI di Kamar Jenazah RSUP dr Kariadi Kota Semarang pada Senin (22/12/2025) pagi. Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan komitmen negara dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para korban dan keluarga.
“Seluruh biaya pengobatan bagi korban luka-luka akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihak rumah sakit berkomitmen membantu proses identifikasi hingga pemulangan jenazah ke kediaman masing-masing. Kami juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memastikan seluruh korban mendapatkan santunan sesuai ketentuan,” jelas Kapolda.
Saat ini, sebanyak 17 korban luka akibat kecelakaan bus tersebut masih menjalani perawatan medis. Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda, yakni RS Tugu Semarang, RS Columbia Asia Semarang, dan RS Elisabeth Semarang.
Kapolda memastikan bahwa seluruh korban luka mendapatkan penanganan medis sesuai dengan tingkat cedera masing-masing. Pendampingan dari petugas kepolisian dan tenaga medis juga terus dilakukan guna memastikan pelayanan berjalan optimal dan manusiawi.
Selain fokus pada korban luka, Polda Jateng juga memberikan perhatian penuh terhadap proses pemulasaraan dan identifikasi korban meninggal dunia. Tim DVI Biddokkes Polda Jateng dikerahkan untuk memastikan seluruh proses berjalan cepat, tepat, dan akurat.
Kapolda menegaskan bahwa sinergi antara Polda Jateng, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, rumah sakit, serta Jasa Raharja menjadi kunci dalam penanganan pascakecelakaan ini. Seluruh pihak berkomitmen agar hak-hak korban dan keluarga terpenuhi secara menyeluruh.
Di akhir keterangannya, Kapolda kembali menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa negara akan terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Editor : Enih Nurhaeni