Satu Korban Kcelakaan Bus di Tol Krapyak Tewas Tanpa Identitas, Jenis Kelamin Perempuan
SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Dari total korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Krapyak, satu korban perempuan hingga kini masih belum teridentifikasi. Jenazah korban tersebut saat ini berada di RS Tugu Semarang dan tercatat sebagai korban meninggal tanpa identitas.
Berdasarkan data resmi kepolisian, korban tersebut tercatat sebagai satu dari 16 korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin (22/12/2025) dini hari. Sebanyak 15 korban meninggal dunia berada di RSUP dr Kariadi Kota Semarang, sementara satu korban lainnya berada di RS Tugu Semarang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa seluruh korban meninggal dunia, termasuk korban tanpa identitas, tetap mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses penanganan. Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara profesional dan mengedepankan empati.
“Saat ini Tim DVI sedang melakukan proses identifikasi secara menyeluruh melalui metode post mortem dan ante mortem secara cermat dan profesional. Hal ini untuk memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Jateng telah mendirikan Posko DVI di RSUP dr Kariadi sebagai pusat pelayanan dan informasi bagi keluarga korban. Posko tersebut juga menjadi tempat pendampingan bagi keluarga yang sedang mencari anggota keluarganya yang diduga menjadi korban kecelakaan.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut, peristiwa ini menjadi keprihatinan bersama,” ucap Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Selain proses identifikasi, kepolisian juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi. Termasuk di dalamnya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Jasa Raharja terkait santunan korban kecelakaan.
Kapolda menegaskan bahwa apabila korban tanpa identitas telah berhasil dikenali, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga. Proses pemulangan jenazah akan difasilitasi sepenuhnya oleh pihak kepolisian bersama instansi terkait.
Di akhir keterangannya, Kapolda mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga setelah kecelakaan tersebut untuk segera melapor ke Posko DVI RSUP dr Kariadi. Informasi dari keluarga sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses identifikasi korban secara akurat dan bertanggung jawab.
Editor : Enih Nurhaeni