BACA JUGA:
Pasangan Mesum Lari ke Toilet Hotel Melati, Kalang Kabut Digerebek Petugas
"Demi untuk keselamatan bersama, demi kejayaan Indonesia. Untuk keselamatan bersama. Masalah fitnah ini, masalah keluarga. Untuk itu semua kembali ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini. Semua adalah fitnah," ujar KH. Mukhtar Mukti, dihadapan Kapolres Jombang, dan ratusan jamaah.
Nur Hidayat mengakui kejadian dalam video yang beredar luas tersebut. Menurutnya, saat itu dia ditunjuk sebagai negosiator dan sudah menyampaikan kepada kiai agar MSA bersedia kooperatif.
BACA JUGA:
Tega! Paman Perkosa Gadis Keponakan hingga Hamil Lima Bulan
Namun upaya negoisasi itu mendapatkan penolakan, sehingga polisi akan mencari momentum yang tepat untuk melanjutkan proses hukum ini.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait