DENPASAR – Kisah pasutri rekam hubungan intim lalu jual video porno yang diproduksi menggegerkan masyarakat Denpasar Bali. Pasutri rekam hubungan intim tersebut juga pernah prank ojol untuk diajak threesome seks bertiga.
Pasutri tersebut berinisial GGG (33) dan Kadek DKS (30). Fakta baru terungkap dalam kasus pasutri rekam hubungan intim dan menjual video porno yang diproduksi. Dari hasil penyelidikan Subdit Siber V Ditreskrimsus Polda Bali, terungkap pasutri tersebut sudah menjual 50 konten video porno.
Dia mengungkapkan, motivasi awal pasutri tersebut membuat video porno hanya untuk fantasi seksual. Namun, dalam perjalanannya berkembang ke motif ekonomi dengan cara menjual video porno melaui media sosial.
"Orang lain yang diajak (bersetubuh) juga tidak dibayar atau melakukan dengan sukarela," kata Kanit 2 Subdit Siber V Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Tri Joko Widiyanto, Jumat (12/8/2022). .
Salah satu adegan dalam video porno yang dijual yakni prank threesome bersama driver ojek online (ojol) dan bule. Dia menjelaskan, awalnya pelaku memesan makanan lewat aplikasi online. Begitu tiba membawakan pesanan makanan, driver ojol itu disuruh masuk ke kamar.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait