Rezki mengungkapkan di dalam stadion para suporter sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah. Sedangkan untuk keluar stadion pun tidak bisa sebab pintu keluar yang penuh sesak.
Di luar stadion banyak suporter yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.
"Dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang sianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata," jelas Rezki.
"Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali diluar stadion. Lebih tepatnya disekitar tribun 2 Kanjuruhan," tambahnya.
Dia menuliskan, kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, supporter yang berlumuran darah dan mobil hancur.
"Kata-kata makian dan amarah. Batu batako, besi dan bambu berterbangan," tulis Rezki.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait