CIANJUR – Korban tewas akibat gempa bumi M5,6 di Cianjur terus bertambah hingga kini capai 46 orang. Petugas masih terus melakukan pendataan di lokasi.
"46 orang meninggal dunia," kata Dandim 0608/Cianjur, Letkol ARM Haryanto, Senin (21/11/2022).
Sementara itu, sebelumnya Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 44 jiwa dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka.
"Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur telah mencapai 44 jiwa. Sedangkan ratusan korban lainnya luka-luka. Korban tersebar di 4 RS di Cianjur," sambungnya.
Banyaknya korban jiwa dan luka dalam musibah ini membuat Cianjur darurat tenaga medis. Karena hingga saat ini, korban akibat gempa tersebut masih terus berdatangan.
Sebelumnya, BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa sebanyak 14 orang. Korban tewas berasal dari Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Desa Limbangan Sari, dan Kecamatan Cugenang.
Gampa M5,6 yang mengguncang Cianjur tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga sejumlah bangunan rusak berat, sedang hingga ringan. Di wilayah Kabupaten Cianjur, sedikitnya ada 18 bangunan rusak berat, sedang dan ringan.
Mulai dari bangunan pemerintah, rumah sakit, rumah ibadah, hingga bangunan rumah warga. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bogor, sebanyak 4 bangunan rumah dikabarkan mengalami rusak. Hingga kini, proses pendataan masih terus dilakukan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait