SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Lebaran Idul Adha selalu disertai dengan pemotongan hewan kurban. Namun, olahan daging kurban yang hanya itu-itu saja acapkali membuat bosan padahal sisa stok masih menumpuk di lemari es.
"Kita berkreasi agar daging kurban tak hanya diolah menjadi sate, sop, atau rendang. Biar masyarakat tidak boring atau bosan. Kita buat iga rawon bakar," kata Chef Aston Inn Semarang, Ganjar Trisaputra, Sabtu (1/7/2023).
"Biasanya untuk rawon itu pakai daging bagian kaki, has dalam, lamur juga bisa. Tapi kalau pakai iga itu nanti rawonnya akan terasa lebih spesial," terangnya.
Cara Memasak
Dia menyampaikan untuk pembuatan iga rawon bakar, siapkan bumbu-bumbu rempah dan kluwak. Cara memasaknya juga tak jauh beda dari rawon biasanya. Agar daging iga empuk dan bumbu meresap sempurna, dimasak hingga sekira tiga jam.
"Setelah daging empuk dan matang, kemudian kita ambil daging iga itu untuk dibakar. Tidak usah lama-lama, lima menit saja. Yang penting kita dapat tekstur bakar dan aromanya lebih sedap," terangnya.
Sapi Kurban
Bertepatan hari raya Idul Adha 1444 H tahun ini Aston Inn Semarang kembali melaksanakan pemotongan sapi kurban yang dilaksanakan pada Kamis 29 Juni 2023. Hasil dari pemotongan hewan kurban sebanyak 350 kantong dibagikan kepada warga sekitar hotel serta panti asuhan.
"Kami sangat gembira dan bersyukur di tahun ini masih dapat berkurban dengan satu ekor sapi limousin," tutur Marketing Communication Aston Inn Semarang, Krisdiar Porandito.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait