SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Sebanyak 58 pegiat koperasi dari seluruh Indonesia mengikuti latihan militer di Markas TNI Batalion Artileri Pertahanan Udara l5/Dahana Bhaladika Yudha, Semarang. Latihan militer menjelang HUT ke-78 TNI ini untuk menguatkan fisik, mental, dan disiplin para peserta.
Commando Camp itu melibatkan instruktur Perwira Angkatan Darat yang dipimpin oleh Kapten Inf. Adi Prabowo. Para peserta tidak hanya terdiri dari laki-laki, tetapi juga perempuan yang merupakan Manager Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari dari berbagai daerah.
Mereka menjalani berbagai jenis pelatihan keras khas militer yang mencakup baris berbaris, merayap di lantai, serta berbagai aspek teknis dalam kepemimpinan lapangan. Para instruktur dari TNI Angkatan Darat membimbing peserta dengan tekun.
Kegiatan ini untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para pegiat koperasi dari seluruh Indonesia. Melalui latihan militer inimereka diharapkan dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, meningkatkan daya tahan fisik, dan memperdalam nilai-nilai disiplin yang akan berguna dalam menjalankan koperasi mereka di berbagai daerah.
Commando Camp juga menciptakan kesempatan bagi para pegiat koperasi dari seluruh Indonesia untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jaringan. Sekaligus memperkuat sektor koperasi di Tanah Air, agar terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Pelatihan militer sebagai bagian dari rangkaian acara rapat evaluasi kinerja periode Januari-Agustus 2023 yang dilaksanakan pada 28 September sampai 7 Oktober 2023. Kegiatan lainnya adalah Pelatihan Sertifikasi dan uji kompetensi, serta Officer Development Program (ODP) di Melva Balemong Resort, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Total 58 orang para Manajer KSP Nasari dari seluruh Indonesia mendapatkan gernblengan pelatihan komando dan kepemimpinan lapangan dari para instruktur Perwira Angkatan Darat,” kata Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, juga hadir untuk memberikan materi “Motivasi Sebagai Insan Koperasi" pada 5 Oktober 2023. Eddy mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, ekonomi Jawa Tengah mengalami penurunan menjadi minus 2,97%. Tetapi yang cukup mengejutkan adalah industri Koperasi tidak sampai mengalami penurunan dibandingkan 17 sektor usaha lainnya, sehingga pembuktian bahwa Koperasi soko guru perekonomian adalah nyata karena ikut menopang perekonomian wilayah.
“Jadi integritas para pengelola dan pengurus KSP Nasari harus dijaga dan rnenjadl sebuah komitmen untuk bergerak bersama menjaga kepercayaan dari 39.730 orang anggota, di mana saat ini beraset Rp851 miliar adalah merupakan sesuatu yang luar biasa sehingga dapat menjadi contoh kepada 1.045 Koperasi primer di Jawa Tengah. Dengan fakta bahwa yang aktif kurang lebih hanya 60%-nya," terang Eddy.
General Manager Bisnis KSP Nasari Bachrud Choiron menyampaikan, pelaksanaan sertifikasi dan uji kompetensi ini merupakan bentuk pemenuhan persyaratan para Manager dan Supervisor sebagai pengelola Koperasi Simpan Pinjam. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.
“Para peserta dalam rangkaian pelatihan ini mendapatkan materi guna rneningkatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan seperti negosiasi, analisa risiko, GCG Koperasi, pengendalian internal, serta penilaian tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam," ujar Bachrud.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait