Tips Kenali QRIS Asli agar Tak Tertipu, Ada Logo Merah Putih

Taufik Budi
Tips Kenali QRIS Asli agar Tak Tertipu, Ada Logo Merah Putih (Ist)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Pentingnya edukasi bagi pengguna dan konsumen ketika transaksi memakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS yang ditandai dengan warna merah putih dan logo GPN, diharapkan dapat menjadi sarana pembayaran yang aman di tengah maraknya transaksi digital.

“QRIS memiliki ciri khas penggunaan warna merah putih dan logo GPN di pojok atas,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, dalam keterangan tertulis kepada iNews, Minggu (29/11/2023).

Bagi para pengguna atau konsumen, ada 2  langkah yang dapat digunakan agar transaksi QRIS lebih aman, yaitu:

1. Perhatikan QR code yang akan discan, jika terlihat mencurigakan (tidak ada logo GPN/tulisan QRIS, tidak jelas tertulis nama merchant) jangan lanjutkan transaksi.

2. Setelah melaluka scan, perhatikan tujuan pembayaran yang muncul di HP. Tujuan pembayaran yang muncul di HP harus sama persis dengan nama merchant yang tertera di QRIS. Jika tidak sama, jangan lanjutkan transaksi.

Masyarakat perlu memahami dan mengikuti langkah-langkah sederhana namun krusial dalam menjaga keamanan transaksi menggunakan QRIS. Dengan memperhatikan dua langkah itu, masyarakat diharapkan dapat menghindari potensi risiko penipuan atau transaksi tidak sah.

Bank Indonesia Jawa Tengah terus berkomitmen untuk menyelenggarakan program edukasi seperti ini guna meningkatkan literasi keuangan digital. Sekaligus memberdayakan masyarakat agar dapat menggunakan teknologi pembayaran secara cerdas dan aman.

Sekadar diketahui, QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

QRIS tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran elektronik, tetapi juga sebagai alat strategis untuk meningkatkan daya saing dan daya jual produk UMKM. Implementasi QRIS memberikan peluang bagi UMKM untuk mengoptimalkan transaksi, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas, untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan lebih efisien.

“Per Oktober 2023, dari total 2,98 juta merchant QRIS di Jawa Tengah, 98,03% di antaranya adalah merchant UMKM. Dari sisi transaksi, 83% transaksi QRIS di Jawa Tengah dilakukan UMKM,” imbuh dia.

QRIS juga telah memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM, di antaranya kemudahan dalam transaksi keuangan dan meminimalkan penggunaan uang tunai. Dengan terus menggalakkan penggunaan QRIS di kalangan UMKM, Bank Indonesia Jawa Tengah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network