SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2024 kian seru dengan mempertemukan tuan rumah Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Kesatria Bengawan Solo (KBS). Laga yang berlangsung di Knight Stadium, Kota Semarang Sabtu (2/3/2024) malam, berlangsung sengit dan menguras emosi.
Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang, menyampaikan, saat awal pertandingan dibuka dengan tempo pelan. Sebagai mantan anak asuh Efri Meldi -kini menjadi pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS)-, seolah paham dengan pola strategi mantan gurunya itu.
Meski poin SWS tertinggal, namun selisihnya tak terlalu jauh dari Kesatria Bengawan Solo di quarter pertama dan ketiga. Memasuki quarter kedua, terlihat pelatih KBS Efri Meldi mengubah skema permainan. Hingga pada quarter ini, mereka unggul jauh dari tim tuan rumah dengan skor akhir quarter kedua 33-52.
Pertandingan semakin seru pada quarter ketiga, kedua tim bermain terbuka dan saling mendulang poin. Bahkan hingga berakhirnya quarter ketiga, keduanya sama mengumpulkan 19 poin. Memasuki quarter keempat SWS mencoba meningkatkan serangan dan tetap melayani tim tamu dengan bermain terbuka, hasilnya SWS mampu mendapatkan 26 poin sedangkan KBS 22 poin. Meski begitu, secara keseluruhan SWS harus mengakui keunggulan KBS dengan skor akhir 78-93.
"Tadi starting kita memang kurang bagus hingga selisih sekitar 12 poin sebelum jeda istirahat," ujar Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang kepada awak media usai laga.
Menurut Jerry, anak asuhnya terus menunjukkan semangat dan pantang menyerah sepanjang laga. Dia pun meyakini sistem pembinaan dan pembibitan atlet basket muda di SWS akan membuahkan hasil positif.
“Rookie kita luar biasa ditambah dua pemain asing kami yang terus memberikan performa terbaiknya di setiap laga, kita akan fokus pada laga selanjutnya,” ujar Jerry.
Pelatih KBS Efri Meldi menyampaikan sebelumnya menjadi bagian dari tim basket kebanggaan Universitas Kristen Satya Wacana UKWS) yakni SWS. Dengan jangka waktu tersebut, dia juga memahami karakter dan pola permainan mantan anak-anak asuhnya.
“Mereka ini sangat pantang menyerah. Memang itu yang dulu saya terapkan di sana. Saya selama 14 tahun di SWS. Dan semangat itu terlihat dalam permainan tadi,” katanya.
“Kita sempat ikut dalam ritme permainan mereka. Hingga kita akhirnya mengubah pola permainan. Saya coba ingatkan anak-anak tidak usah terburu-buru, memang permainan mereka (SWS) diquarter 4 cukup cepat tadi, jual beli poin lah,” lanjutnya.
Kemenangan atas SWS itu, membuat Kesatria masuk ke zona playoffs di klasemen sementara IBL Tokopedia 2024. Hasil pertandingan ini, sekaligus merupakan kemenangan kedua KBS atas SWS di musim ini sekaligus menunjukkan KBS sebagai tim terbaik dari Jawa Tengah, di IBL Tokopedia 2024.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait