Sensasi Pedas! Tahu Bakso Cabai Setan Racikan Cik Tri

Taufik Budi
Sensasi Pedas! Tahu Bakso Cabai Setan Racikan Cik Tri (Foto: Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Tahu bakso menjadi salah satu makanan favorit yang selalu diminati masyarakat. Namun, di tengah kepopuleran itu, Tri Wahyuni, atau akrab disapa Cik Tri, menghadirkan inovasi baru dengan tahu bakso berisi cabai setan, yang memberikan sensasi pedas luar biasa.

Tri Wahyuni, seorang ibu rumah tangga berhasil menciptakan varian tahu bakso unik dan menggugah selera. Inovasi tahu bakso pedas ini bermula dari kegemaran keluarganya terhadap tahu bakso.

"Keluarga saya lebih suka tahu bakso daripada membelinya, jadi saya berpikir, mengapa tidak membuatnya sendiri dengan rasa yang berbeda," ujar Tri di Rumah BUMN Semarang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Sultan Agung Kota Semarang, Rabu (24/4/2024).

Tahu bakso pedas ini tidak hanya memiliki rasa istimewa, tetapi juga tetap menjaga kualitas dan kebersihan. Tri membatasi produksi tahu bakso-nya hanya 50 dus per hari untuk menjaga kesegarannya.

"Saya ingin produk selalu fresh, jadi harus dipesan minimal tiga hari sebelumnya," jelas ibu dua anak itu.

Tri mengaku kesulitan dalam pemasaran online melalui marketplace maupun media sosial. Dia hanya familiar dengan menggunakan platform WhatsApp, untuk berkomunikasi sekaligus mempromosikan produknya.

"Saya hanya bisa memasarkan lewat status WhatsApp. Alhamdulillah, promosi lewat status WhatsApp cukup efektif," ujarnya.

Tahu bakso pedas isi cabai setan buatan Cik Tri dijual dengan harga Rp25.000 per dus isi 10. Produknya tanpa pengawet dan dapat bertahan di suhu ruang selama sehari. Sementara jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin bisa bertahan hingga sepekan.

"Harga ini tetap saya pertahankan meskipun harga cabai setan cukup mahal. Jadi untuk yang original maupun rasa pedas harganya sama," tutur Tri.

“Ini langsung bisa dinikmati ya, karena telah matang dikukus. Kita juga menyediakan untuk yang digoreng, ada tambahan harga Rp5.000 per dus, karena kan ada biaya untuk minyak goreng” imbuh Tri seraya tertawa.

Banyak Manfaat

Sebagai perempuan yang lama bekerja kantoran, Tri mesti banyak belajar untuk mengembangkan produk usahanya. Untuk itu, dia bergabung dengan Rumah BUMN Semarang milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) agar mendapatkan pembinaan.

“Selain banyak pelatihan di sini, saya juga enggak perlu menawarkan produk ke orang atau lewat online. Di sini Rumah BUMN, kita juga bisa dapat order. Biasanya nanti kita dihubungi bila ada yang pesan produk tahu bakso,” lugasnya.

Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 UMKM telah bergabung di Rumah BUMN Semarang. Mereka telah mendapatkan manfaat yang signifikan, terutama melalui pelatihan mengenai packaging hingga pemasaran produk.

"Rumah BUMN juga memberikan informasi tentang produk-produk BRI, termasuk akses permodalan yang dapat membantu pengembangan usaha UMKM," jelas Tia.

Beberapa produk UMKM juga dipamerkan di showcase Rumah BUMN Semarang, memberikan eksposur yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya showcase dan platform promosi yang disediakan, UMKM binaan Rumah BUMN Semarang dapat lebih mudah memasarkan produk-produk unggulannya.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Semarang melalui berbagai program dan inisiatif yang kami adakan. Semoga dengan dukungan ini, UMKM semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal," tutupnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network