Dwi menjelaskan bahwa pertunjukan musik gratis dalam Pesta Rakyat Bhayangkara ini merupakan arahan dan perintah langsung dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi dan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Polisi Agus Suryo Nugroho. Mereka menekankan bahwa HUT Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tetapi juga milik masyarakat, karena Polri adalah bagian dari rakyat Indonesia.
“Arahan ini datang langsung dari Bapak Kapolda dan Wakapolda Jawa Tengah, serta tentunya dari Bapak Kapolri. Polri adalah milik rakyat Indonesia, sehingga pesta HUT ke-78 Bhayangkara adalah untuk rakyat dan kita semua,” jelas Dwi.
Soegi Bornean, salah satu penampil, mengaku bangga dengan konsep Polda Jateng dalam merayakan ulang tahun Polri untuk masyarakat. Mereka segera menyatakan kesiapannya untuk ikut serta ketika dihubungi.
“Konsepnya asik, untuk masyarakat jadi kami sangat senang dan hepi banget untuk ikut serta. Jadi, silakan masyarakat mengajak keluarga dan tetangganya untuk datang dan ikut hepi sampai joget di acara Pesta Rakyat. Apalagi sangat jarang Denny Caknan dan NDX Aka bisa tampil satu panggung dalam acara yang sama,” kata Ilyas, salah satu personel Soegi Bornean.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait