SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Prestasi gemilang diraih oleh Hly Tyas Ajeng Kartika Dewi, mahasiswa Teknik Kimia semester 7 Universitas Diponegoro (Undip), yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Japan Design Idea and Invention Expo (JDIE) 2024 di Tokyo, Jepang. Atas prestasinya, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi.
JDIE adalah ajang expo internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation pada 6-7 Juli 2024 di Ariake Garden Conference Center, Tokyo. Expo ini diikuti oleh 343 tim dari berbagai negara, termasuk Jepang, Thailand, Taiwan, Iran, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan lainnya.
Pada Senin (29/7/2024), Hly Tyas memenuhi undangan Bupati Semarang ke rumah dinas bupati untuk menerima apresiasi atas pencapaiannya di tingkat internasional. Suasana pertemuan berlangsung akrab, ketika Bupati Ngesti Nugraha mengajak dialog dan berfoto bersama Hly Tyas yang ditemani orangtuanya.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Mbak Hly Tyas yang mendapatkan juara 2 tingkat internasional untuk silver medals. Semoga prestasi ini memberikan motivasi kepada anak-anak kita dan juga kepada masyarakat lainnya, agar mengikuti jejak beliau dan juga menjadi orang-orang yang sukses serta berguna untuk masyarakat Kabupaten Semarang bahkan untuk Indonesia. Selamat dan sukses,” ujar Ngesti Nugraha.
Bupati Semarang juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada setiap warga yang meraih prestasi baik di bidang akademik, olahraga, seni, maupun lainnya. "Kami selalu berkomitmen untuk mendukung setiap warga Kabupaten Semarang yang berprestasi. Mereka adalah aset berharga yang harus kita apresiasi dan dorong untuk terus berkembang," tambah Ngesti Nugraha.
Hly Tyas merupakan warga Sebantengan Kabupaten Semarang. Alumnus SMAN 1 Ungaran itu pun mengaku senang dan bangga mendapatkan apresiasi dan pujian dari Bupati Semarang. Dia pun bertekad prestasi di kancah internasional dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat Kabupaten Semarang.
“Saya sangat senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Bapak Bupati. Ini menjadi motivasi bagi saya dan tim untuk terus berinovasi dan berprestasi,” ungkap Hly Tyas.
Hly bersama 4 rekannya mengembangkan inovasi beras menir yang difortifikasi kalsium menggunakan tulang sotong, membawa nama baik Indonesia di ajang internasional tersebut. Inovasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium yang masih rendah di negara-negara Asia Tenggara.
Dalam ajang Japan Design Idea and Invention Expo 2024, yang diikuti oleh 343 tim dari berbagai negara, tim Undip berhasil menunjukkan kemampuan mereka dan meraih medali perak. Inovasi yang dibawa tidak hanya berfungsi sebagai pangan fungsional, tetapi juga memanfaatkan bahan dasar yang mudah didapat namun kurang diminati, sehingga menguntungkan konsumen, petani, dan nelayan.
Dengan bimbingan dari dosen, Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, ST, MT, tim Undip berhasil mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas karya. Ke depan, Hly Tyas dan timnya berencana untuk terus mengembangkan produk mereka agar dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengatasi masalah kekurangan gizi dengan lebih baik.
Dukungan dari pemerintah daerah dan pihak kampus, menjadi modal berharga bagi Hly Tyas dan tim dalam melanjutkan perjuangan mereka. Ke depan, diharapkan semakin banyak inovasi-inovasi dari mahasiswa Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait