SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PAR NU) Wonosari Ngaliyan Semarang membeli mobil ambulans untuk berkhidmat pada masyarakat ‘akar rumput‘. Ambulans ini bukan hanya untuk kepentingan warga NU, tetapi untuk seluruh masyarakat tanpa pandang bulu.
Ketua Pengurus Ranting NU Wonosari, Jamal Lutfi, menyatakan, meskipun ia beserta jajaran kepengurusannya merupakan struktur terendah dalam hirarki organisasi NU, namun berharap kontribusi nyata dapat dirasakan oleh masyarakat. Kepengurusannya membawahi warga Nahdliyin di perumahan Beringin Lestari RW 14, 15, 16 kelurahan Wonosari Ngaliyan Semarang.
“Dalam situasi saat ini, akses cepat terhadap layanan kesehatan sangat penting, kami di Pengurus Anak Ranting NU Wonosari menyadari bahwa meskipun kami berada di struktur yang paling bawah, peran NU di akar rumput sangat nyata dan dibutuhkan,” ungkapnya saat peluncuran mobil ambulans bersamaan jalan sehat peringatan HUT RI di perumahan setempat, Minggu (25/8/2024).
Ditambahkannya, populasi masyarakat perumahan Beringin Lestari Ngaliyan Semarang terus bertambah. Untuk itu, berpotensi membutuhkan layanan kegawatdaruratan kesehatan, menjadi salah satu pemicu utama pengadaan ambulans.
"Ambulans ini adalah jawaban atas kebutuhan tersebut, dan kami bangga bisa mewujudkannya meski dengan sumber daya yang terbatas," lanjut Lutfi.
"Kami ingin memastikan bahwa semua warga yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan, apa pun latar belakangnya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari masyarakat," tegasnya.
Inisiatif PAR NU Wonosari ini didukung oleh berbagai bentuk kontribusi dari warga. Mereka melakukan pembelian kupon ambulans, hingga terkumpul jutaan rupiah sebagai pembayaran di muka. Selanjutnya, pembayaran angsuran bulanan mobil dilakukan oleh donatur.
“Setelah cukup untuk DP (down payment) mobil, dana dari penjualan kupon donasi kami belikan mobil beserta perlengkapan ambulans, yang penting bisa dimanfaatkan dulu,” ungkap Jamal.
Untuk memastikan ambulans dapat beroperasi dengan baik, pengurus NU Wonosari juga menyiapkan pelatihan khusus bagi pengemudi, yang melibatkan perwakilan dari setiap Rukun Tetangga (RT). Pelatihan ini penting agar para pengemudi dapat menghadapi situasi darurat dengan profesionalisme dan efisiensi, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Kaleng Donasi
Selain mekanisme penjualan kupon untuk pengadaan ambulans, PAR NU Wonosari saat ini juga membagikan kaleng donasi kepada warga. Kaleng-kaleng ini dirancang untuk mengumpulkan dana secara terus-menerus, agar bisa membantu warga yang membutuhkan serta mendukung berbagai kegiatan sosial lainnya.
"Kaleng donasi ini menjadi simbol gotong royong, di mana setiap orang bisa berkontribusi, sekecil apapun itu, untuk membantu sesama," jelas Lutfi.
Pemanfaatan kaleng donasi tersebut seperti penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu ketika peluncuran mobil ambulans. Dengan beberapa inisiatif ini, PAR NU Wonosari Ngaliyan tidak hanya memperlihatkan kekuatan organisasi di tingkat akar rumput, tetapi juga merespons langsung terhadap kebutuhan mendesak masyarakat saat ini.
"Kami ingin ikhtiar ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan," pungkasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait