SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Setelah resmi meluncurkan delapan rute penerbangan baru, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kini siap menambah lebih banyak opsi penerbangan dengan penambahan 18 rute baru yang direncanakan. Super Air Jet, yang baru-baru ini memperkenalkan rute-rute baru ke berbagai kota di Sumatera, Kalimantan, dan Lombok, juga membuka jalan bagi ekspansi lebih lanjut di Bandara Ahmad Yani.
Fajar Purwawidada, General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, mengungkapkan bahwa penambahan rute ini bertujuan untuk memperluas jangkauan penerbangan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
"Kami berharap dengan adanya penambahan 8 rute penerbangan baru ini dapat menambah jumlah kunjungan penumpang dan wisatawan di kota Semarang," ujar Fajar.
Lebih jauh, Fajar mengungkapkan bahwa pihak bandara akan segera menambah 18 rute penerbangan baru lagi yang akan dioperasikan oleh maskapai seperti Lion Air, Nam Air, dan Garuda Indonesia.
"Kami juga berharap seiring berjalannya waktu, akan semakin banyak pula rute-rute penerbangan baru yang lebih banyak dan bervariasi, yang akan beroperasi di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang," tambah Fajar.
Penambahan rute-rute baru ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan kota Semarang. Dengan lebih banyak pilihan penerbangan, baik wisatawan domestik maupun internasional akan memiliki kemudahan akses untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik di Semarang dan sekitarnya.
Penerbangan perdana delapan rute baru ini sudah dimulai sejak 8 September 2024, mencakup rute-rute seperti Semarang – Pekanbaru, Semarang – Lombok, dan Semarang – Balikpapan. Pada 9 September 2024, rute-rute Semarang – Palembang, Semarang – Medan, dan Semarang – Makassar juga sudah mulai beroperasi. Selanjutnya, pada 10 September 2024, rute Semarang – Padang dan Semarang – Banjarmasin akan memulai penerbangannya.
Dengan tambahan 18 rute yang direncanakan, Bandara Ahmad Yani Semarang diharapkan dapat menjadi hub penerbangan yang lebih strategis dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi regional.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
