Api dari ban yang dibakar berhasil dipadamkan, sementara benda-benda berbahaya diamankan agar tidak semakin memperkeruh keadaan. Aparat juga mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, yang turun langsung ke lokasi, menegaskan bahwa polisi tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam penanganan aksi ini.
“Kami sangat menghargai komitmen rekan-rekan buruh yang konsisten menjaga kedamaian. Kepada seluruh peserta aksi, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan serta merusak semangat demokrasi dalam peringatan May Day 2025,” tegas Artanto.
Ia menyebut, Polda Jateng sejak awal sudah menyiagakan personel dalam jumlah cukup, baik dari unsur Polri maupun TNI, guna memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan kondusif.
Meski sempat terjadi ketegangan, aparat keamanan berhasil memulihkan situasi sehingga tidak meluas ke kawasan lain di pusat Kota Semarang. Setelah insiden itu, massa buruh mulai membubarkan diri secara bertahap menjelang sore hari.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait