SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Indonesia’s Horse Racing (IHR) 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga panggung kebangkitan tradisi. Di bawah kampanye bertajuk “The Race of Rising Stars”, penyelenggara SARGA.CO ingin menghidupkan kembali semangat dan budaya pacuan kuda di tanah air.
Kampanye ini membawa semangat baru bagi dunia olahraga Indonesia, khususnya pacuan kuda. SARGA.CO menyatakan bahwa IHR adalah upaya serius untuk menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari gaya hidup dan hiburan masyarakat modern.
CEO dan Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak. “Kami berterima kasih atas antusiasme dan dukungan semua pihak yang telah membawa pacuan kuda ke tingkat lebih baik,” ujarnya.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei juga sengaja diangkat dalam pelaksanaan IHR – Triple Crown Serie 2. “Kami ingin kejuaraan ini bukan hanya soal menang, tapi juga soal warisan dan semangat bangsa,” tambah Aseanto.
Pacuan kuda di Indonesia memiliki akar budaya yang dalam. Di sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah, pacuan kuda bukan sekadar olahraga, tetapi tradisi yang diwariskan turun temurun.
Melalui IHR 2025, SARGA.CO ingin membentuk ekosistem baru: mulai dari pembibitan kuda, pelatihan joki, hingga industri pendukung lainnya seperti fashion, media, dan hospitality.
Ajang ini tidak hanya menjaring kuda dan joki unggulan, tapi juga menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mengenal dan terlibat dalam industri pacuan kuda secara lebih luas.
Dengan platform berkelanjutan seperti IHR, SARGA.CO berharap pacuan kuda bisa menjadi kebanggaan nasional sekaligus membuka lapangan kerja dan prestasi baru.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait