Lebih lanjut, Arifah yang telah lengkap mengenakan pakaian seragam dan sepatu, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi membangun daerah secara bersama-sama.
"Mari kita terus bergotong royong dan bersinergi membangun Kabupaten Semarang menjadi lebih baik, kondusif, adil, dan sejahtera untuk semua," tambahnya sesaat sebelum berangkat kerja ke kantor.
Cici Anggoro, salah satu warga yang memberikan tumpeng, menyebut bahwa momen tersebut dilakukan sebagai bentuk cinta masyarakat kepada pemimpinnya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat itu peduli. Pemimpin yang dekat dengan rakyat harus diberi semangat dan dukungan moral juga," kata Cici.
Hal senada disampaikan Aena Astuti. Ia mengatakan, simbol-simbol makanan dalam tumpeng sengaja dipilih karena mencerminkan harapan dan doa agar Wakil Bupati Semarang selalu diberi kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam memimpin.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait