Dalam lima tahun terakhir, PFpreneur dari Pertamina Foundation telah melatih 6.325 wirausaha perempuan, dengan 903 di antaranya menerima stimulan modal dan inkubasi bisnis. Pembinaan meliputi legalitas usaha, peningkatan SDM, akses pasar, kualitas produksi, dan pengelolaan keuangan.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa PFpreneur dirancang dengan pendekatan ekosistem terpadu dan berkelanjutan, menawarkan pembinaan intensif, pelatihan, kurasi, dan inkubasi bisnis selama tiga bulan dengan pendampingan mentor berpengalaman.
Salah satu kisah sukses nyata adalah Bananania, UMKM olahan pisang dari Yogyakarta yang didirikan Sofyani Mirah. Berawal dari omset Rp 10 juta/bulan dengan pencatatan manual sebelum PFpreneur, kini Bananania berhasil mencapai omset Rp 250 juta/bulan, berkat pendampingan intensif Pertamina. Produk Bananania bahkan telah berkualitas ekspor dan menjalin kerja sama dengan marketplace Kanada.
Bananania juga menerapkan prinsip green economy dan zero waste product dalam produksinya, memanfaatkan energi terbarukan untuk menekan biaya produksi dan mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis lainnya.
Sofyani Mirah mengakui, "Pendampingan berkelanjutan dari Pertamina ini yang menjadikan kami bisa naik kelas." Inisiatif Pertamina ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat UMKM dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional di tingkat global.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait