Hasil analisa rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan korban terakhir terlihat seorang diri. Ia sempat tidur di pinggir jalan, lalu mencoba masuk ke sebuah rumah dengan cara memanjat pagar, namun tidak berhasil. Setelah itu, korban tidak lagi terlihat di CCTV.
“Memang saat itu korban dalam pengaruh alkohol. Hal ini akan kami pastikan lagi melalui keterangan dokter forensik,” pungkas Andika.
Sebelumnya, Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar menerima laporan kehilangan korban masuk pada 31 Juli 2025. Rekaman CCTV menunjukkan korban berjalan di dekat reservoir pada pukul 05.00 WIB, lalu memanjat pagar.
Saat dilakukan pengecekan, korban akhirnya ditemukan sudah mengambang di dalam reservoir sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian Dion. Pihak kepolisian juga belum menyimpulkan adanya unsur tindak pidana dalam kasus ini.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
